Taman Safari Gelar Kompetisi Foto dan Video Satwa IAPVC 2024
Pembukaan ajang International Animal Photo and Video Competition (IAPVC) 2024 di Jakarta AQuarium Safari, Jakarta Barat pada Sabtu (8/6/2024).
Foto: ANTARA/Farhan Arda NugrahaJAKARTA - Taman Safari Indonesia kembali menggelar ajang kompetisi foto dan video satwa International Animal Photo and Video Competition (IAPVC) 2024 yang telah memasuki tahun penyelenggaraan ke-33.
"Kita akan meluncurkan bersama pada hari ini yaitu International Animal Photo and Video Competition yang tahun ini sudah masuk ke tahun 33 atau 33 kali berturut-turut," kata Board of Director Taman Safari Indonesia Agus Santoso di Jakarta Barat, Sabtu (8/6).
Agus mengatakan penyelenggaraan kompetisi ini sebagai upaya Taman Safari Indonesia dalam mengedukasi sekaligus menanamkan kepedulian kepada masyarakat untuk berkontribusi dalam melindungi satwa serta habitatnya.
Lebih lanjut, Agus memaparkan tingkat partisipasi fotografer dan videografer di ajang IAPVC tahun lalu mencapai 5.900 peserta dan lebih dari 16.000 karya yang terdaftar. Agus menargetkan partisipasi tahun ini bisa meningkat yakni mencapai 7.000 - 8.000 peserta dan 17.000 - 20.000 karya yang didaftarkan.
Kali ini, IAPVC 2024 menghadirkan kembali empat kategori dari ajang tahun lalu yakniPhoto Story, Endangered Animal, General Wildlife, dan Social Media Contest ditambah satu kategori baru yakni Photographer Enthusiast khusus peserta rentang usia anak-anak hingga remaja (7 - 18 tahun).
Penambahan kategori Photographer Enthusiast karena Taman Safari Indonesia ingin menyediakan wadah bagi peminat foto dan video dari lingkup usia muda yang dinilai sudah memiliki keahlian dalam menuangkan kreasinya lewat kompetisi foto dan video satwa.
"Kami berharap hal ini dapat menciptakan pemahaman yang positif dan semakin luas dalam upaya mengubah perilaku di masyarakat untuk ikut serta secara aktif melakukan konservasi satwa dan lingkungan hidup," ujar Agus.
Kompetisi IAPVC 2024 yang mengusung tema "Soul of the Wild" turut didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Staf Ahli Menteri Bidang Pangan KLHK Indra Exploitasia mengatakan IAPVC 2024 sebagai ajang bagi para fotografer dan videografer untuk menunjukkan bakat dan kreativitasnya dalam menghasilkan karya bernilai seni.
Selain itu, ajang tersebut juga berperan sebagai sarana untuk mendorong kepedulian masyarakat untuk lebih mengenali kekayaan flora dan fauna di alam liar.
"Setiap karya yang dihasilkan para peserta tidak hanya menjadi bentuk seni yang indah tapi tentunya sebagai sarana bagaimana kita mengadvokasi masyarakat untuk lebih mengenali tumbuhan dan satwa liar," ujar Indra.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
Berita Terkini
- Mabes Polri Asistensi Penyelidikan Kasus Polisi Tembak Polisi
- Ini Hasil Undian UEFA Nations League: Belanda vs Spanyol, Italia vs Jerman
- Masyarakat Perlu Dilibatkan Cegah Gangguan Mental Korban Judol
- Tiga Seksi Tol IKN Belum Bertarif saat Difungsionalkan pada 2025
- Rapat Persiapan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025