Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Taman Nasional Baluran Ikon Banyuwangi

Foto : koran jakarta/selocahyo
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara bagi pencinta satwa, jangan kaget kalau tiba-tiba ada biawak (Varanidae), atau kucing bakau (Prionailurus viverrinus) yang melintas di antara sela-sela pohon bakau. Kelebatan unggas laut seperti bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), camar (Laridae), bahkan burung hutan semacam rangkong (Buceros rhinoceros) terkadang tampak terbang di atas pepohonan.

Sementara air lautnya yang jernih, seolah tak henti-henti memanggil para penggemar snorkeling. Ya, wisatawan yang berminat bisa menyewa peralatan snorkeling untuk dapat menikmati keindahan terumbu karang Pantai Bama yang masih asli tak terjamah, serta beragam ikan warna-warni di dalamnya.

Bagi pengunjung yang beruntung akan bisa menyaksikan perkelahian rusa yang kerap terjadi antara bulan Juli dan Agustus. Ada juga aktivitas unik kera ekor panjang yang mencari kepiting untuk kudan dengan menggunakan ekornya sebagai umpan pancing saat air laut sedang surut.

Tak jauh dari pantai, sekitar 500 meter menembus hutan yang rapat dengan pepohonan kendayakan (Bauhinia Hirsuta), pengunjung dapat mencoba kesegaran air Sumber Manting. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, air dari sumur yang tidak pernah kering sepanjang tahun, dapat membuat awet muda siapa saja yang minum. Sumur berdiameter 1,5 meter dengan kolam kecil di sampingnya itu juga dikenal sebagai habitat macan tutul mencari air.

Kisah Sumur Sumber Manting berawal dahulu kala, saat sesepuh kawasan Baluran, Eyang Cungking, tengah menggembalakan kerbau. Saat waktu shalat dzuhur tiba, Eyang Cungking yang tengah mencari air wudhu secara tidak sengaja terpeleset hingga jatuh. Anehnya, lekukan tanah bekas jatuh malah mengeluarkan air, yang kemudian dia gunakan untuk berwudhu. Pengunjung yang datang ke Sumur Sumber Manting tak perlu khawatir bertemu macan, karena tentu satwa liar yang ketakutan bertemu manusia. Namun sebaiknya, pengunjung bersiap diserbu gigitan nyamuk hutan yang ganas, baik di sekitar sumur maupun sepanjang jalan setapak yang dilalui. SB/E-3
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top