Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Taman Nasional Baluran Ikon Banyuwangi

Foto : koran jakarta/selocahyo
A   A   A   Pengaturan Font

Sesampai di lokasi pantai, bersiaplah disambut asli "penduduk" pantai, yaitu kawanan kera ekor panjang (Macaca Fascicularis). Puluhan kera berbulu kelabu, kecil maupun besar akan langsung menyerbu pengunjung, untuk berusaha mendapatkan makanan. Bila tidak diberi, jangan kaget kalau bekal makanan yang kita bawa akan direbut, bahkan sebagian dari kera berani masuk ke kendaraan untuk mencari makanan.

Sebagai perhentian terakhir Taman Nasional Baluran, Pantai Bama dilengkapi sejumlah fasilitas untuk memanjakan wisatawan. Sebut saja restoran, kamar bilas, toilet, tempat ibadah, hingga pondok peristirahatan dengan beach view. Untuk yang sempat menginap, baik sekadar membuka tenda atau menyewa kamar, siapkan kamera Anda untuk mengabadikan sang fajar muncul dari horizon biru lautan yang tenang.

Pasir Pantai Bama terdiri dari pasir hitam, putih, batu pantai yang hitam kecil, dan lereng karang. Vegetasi pantai yang tumbuh berupa formasi Baringtonia yang berkembang baik, pandan (Pandanus tectorius), Pemphis acidula, Acrophora, Porites lutea, Serioptophora histerix, dan Stylophora sp.

Rasakan sensasi kelembutan pasirnya yang sehalus bedak di sela-sela jari. Langkahkan kaki menyusuri garis pantai yang dipenuhi rerimbunan pohon mangrove sambil bercanda dengan rekan kita. Untuk yang hobi mancing, tersedia jembatan pandang yang cocok untuk lokasi melemparkan joran, atau sekadar menemukan sudut pandang pantai yang lebih cantik.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top