Taliban Jadikan Ganja Komoditas Andalan
Beberapa faktor jadi pemicu budidaya ganja oleh Taliban, antara lain aturan hukum terkait tantangan, seperti ketidakstabilan politik, ketidakamanan yang disebabkan oleh kelompok pemberontak.
Selain itu, faktor sosial ekonomi juga mempengaruhi penanaman ganja di Afghanistan, karena kesempatan kerja yang langka, kurangnya pendidikan yang berkualitas, serta akses yang terbatas ke pasar global.
Adanya pandemi Covid-19 pun tidak mempengaruhi budidaya ganja di Afghanistan. Bahkan di 2010 silam Afghanistan sudah lama menjadi produsen opium terbesar di dunia, menurut catatan PBB.
Dengan capaian tersebut, PBB menjadikan Afghanistan sebagai produsen ganja terbesar dunia, mencapai 1.500- 3.500 ton per tahun.
"Laporan ini menunjukkan bahwa masalah narkoba Afghanistan bahkan lebih kompleks dari sekedar perdagangan opium," kata kepala UNODC, Antonio Maria Costa, dalam laporan tersebut.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya