Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Talenta Pembayaran Digital Masih Kurang

Foto : ISTIMEWA

dompet digital

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Situasi pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia, telah banyak mengubah gaya hidup masyarakat. Salah satu perubahan besar terjadi pada masifnya adalah cara bertransaksi dengan sistem pembayaran digital melalui aplikasi atau dompet digital (e-wallet).

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, nilai transaksi uang elektronik pada Februari 2021 lalu tercatat sebesar 19,2 triliun rupiah atau tumbuh 26,4 persendari tahun ke tahun (year on year/yoy). Sementara beberapa riset juga menunjukkan bahwa meningkatnya tren belanja daring berkontribusi pada meningkatnya penggunaan aplikasi uang elektronik untuk transaksi daring.

"Namun transaksi digital masih perlu talenta yang memiliki kompetensi untuk menciptakan solusi pembayaran digital yang mampu menghasilkan solusi yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat," ujar Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo, Arief Musta'in dalam webinar Sabtu (24/7).

Ia menambahkan solusi pembayaran digital yang mengalami peningkatan belakangan ini, menjadi semakin relevan untuk dibahas, terutama di tengah situasi pandemi Covid-19. "Kami ingin menjadi bagian dari lahirnya inovasi, juga meluncurkan kompetisi untuk mengasah kompetensi generasi muda dalam menciptakan solusi pembayaran digital, bukan hanya sebagai pengguna," ujar Arief.

Untuk memberdayakan talenta digital sebagai perusahaan digital terdepan Indosat Ooredoo luncurkan program e-Wallet User Research Challenge 2021 pada hari ini, 24 Juli 2021. Acara ini merupakan program open innovation berbentuk kompetisi riset pengguna (user research).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top