Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Takdir Baik Kapten Kirimanto Ketemu Jenderal Andika dan Diperintah: Jangan Takut Operasi

Foto : Istimewa

KSAD, Jenderal Andika Perkasa (kiri).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kapten Inf Kirimanto pernah mau menyerah dari kedinasan militer dan pensiun dini karena gangguan saraf yang membuat kakinya sulit berjalan. Tapi takdir baik menghampirinya saat suatu pagi Kepala Staf AD (KSAD), Jenderal Andika Perkasa olahraga sepeda pagi dan melihatnya berjalan terpincang-pincang.

"Tiba-tiba KSAD menegur, mas kenapa kakinya?" kata Kirimanto menceritakan pertemuannya dengan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagaimana dikutip dari siaran resmi TNI AD akhir pekan ini.

Dia menceritakan kondisinya yang mengalami urat kejepit. Kondisinya tidak kunjung membaik meskipun sempat diperiksa oleh dokter pada 2016.

Usai berbincang cukup lama, Andika pun mendorong Kirimanto untuk diperiksa lebih intensif oleh tim dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.

"Dia sudah jelas kena saraf. Makanya ini harus kita cek saraf dulu, yang teliti atas perintah saya. Kamu jangan takut operasi. Yang teliti pemeriksaanya, habis itu apa, ikuti," demikian Jenderal Andika berkata tegas pada Kapten Kirimanto seperti terlihat pada rilis video TNI AD.

Ya, sebelum bertemu KSAD, Kirimanto memang enggan mendapatkan perawatan lebih lanjut karena mengkhawatirkan risiko jika harus menjalani operasi.

Namun, dorongan dan dukungan dari Andika membuat dia optimistis bahwa pengobatan lebih lanjut merupakan salah satu cara yang patut dicoba agar dapat pulih dan berjalan normal.

Tim yang terdiri atas sejumlah ahli saraf RSPAD Gatot Subroto pun melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap kondisi Kirmanto.

Hasil pemeriksaan menunjukkan Kirimanto memiliki gangguan saraf cukup serius pada kakinya. Gangguan itu yang menyebabkan dia sulit berjalan. Kirimanto menyebut gangguan itu dia dapatkan setelah kecelakaan saat menempuh pendidikan.

Tim dokter akhirnya mengoperasi kaki Kirimanto. Proses operasi berjalan lancar dan Kirimanto menjalani pemulihan secara intensif di RSPAD Gatot Subroto.

"Saya harus sembuh dan selalu sehat, karena ada keluarga yang selalu menanti saya. Terima kasih KSAD telah memberikan perhatian dan petunjuk kepada saya sehingga saya berani melakukan proses pengobatan," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top