Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tak Hiraukan Peringatan Putin, Uni Eropa Tetap Akan Hentikan Penggunaan Energi Rusia lewat Cara Ini

Foto : VOA/AP

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berbicara di Brussel, Belgia.

A   A   A   Pengaturan Font

BRUSSEL - Uni Eropa mengatakan siap meninggalkan energi Rusia lewat kebijakan ekonomi ramah lingkungan. Sementara Rusia menilai pemberlakuan sanksi Eropa yang memicu inflasi di kawasan itu merupakan tindakan bunuh diri ekonomi. VOA melaporkan, Kamis (19/5).

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen hari Rabu (18/5) mengatakan blok itu mulai mewujudkan ambisi untuk menjadi independen dari bahan bakar fosil Rusia ke "tingkat yang lain", ketika ia mengumumkan rencana paket energi bernilai hampir 300 miliar euro atau sekitar 315 miliar dolar Amerika.

Inisiatif investasi Komisi Eropa itu dimaksudkan untuk membantu negara-negara Uni Eropa mulai berhenti menggunakan bahan bakar fosil Rusia tahun ini. Inisiatif itu juga mencakup proposal untuk penggunaan bahan bakar yang lebih efesien dan peluncuran energi terbarukan yang lebih cepat.

Tujuannya adalah mengambilalih pendapatan Rusia dari sektor energi yang bernilai puluhan miliar dan memperkuat kebijakan iklim Uni Eropa sesuai "Kesepakatan Hijau Eropa."

"Hari ini kita melaksanakan ambisi kita ke tingkat lain untuk memastikan agar kita menjadi independen dari bahan bakar fossil Rusia sesegera mungkin. Semua bentuk pendekatan ini : REPowerEU. Jadi REPowerUI ini yang akan membantu kita menghemat lebih banyak energi, mempercepat penghapusan secara bertahap, dan yang terpenting adalah untuk memulai investasi pada skala baru. Jadi menurut saya ini akan mempercepat European Green Deal kami," paparnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top