Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tak Habis Pikir! Makin Kejam Perilaku Putin, Serangan Rusia ke Ukraina Hancurkan Bangunan Vital Ini Hampir 400 Lebih

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Invasi Rusia ke Ukraina telah menghancurkan ratusan rumah sakit dan institusi medis lainnya dan meninggalkan dokter tanpa obat untuk mengatasi kanker atau kemampuan untuk melakukan operasi, kata Presiden Volodymyr Zelenskiy.

Zelenskiy mengatakan banyak tempat bahkan kekurangan antibiotik dasar di timur dan selatan Ukraina, medan perang utama.

"Jika Anda hanya mempertimbangkan infrastruktur medis, pada hari ini pasukan Rusia telah menghancurkan atau merusak hampir 400 institusi kesehatan: rumah sakit, bangsal bersalin, klinik rawat jalan," kata Zelenskiy dalam pidato video kepada kelompok amal medis, Kamis (5/5), yang dikutip dari Reuters.

Di daerah-daerah yang diduduki oleh pasukan Rusia, situasinya sangat buruk, katanya.

"Ini sama dengan kekurangan obat untuk pasien kanker. Ini berarti kesulitan yang ekstrim atau kekurangan insulin untuk diabetes. Tidak mungkin untuk melakukan operasi. Itu bahkan berarti, cukup sederhana, kekurangan antibiotik."

Dalam salah satu tindakan perang yang paling banyak dikecam, sebuah rumah sakit bersalin dihancurkan pada 9 Maret di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung. Rusia menuduh gambar serangan itu direkayasa dan mengatakan situs itu telah digunakan oleh kelompok bersenjata Ukraina.

Kremlin mengatakan pihaknya hanya menargetkan situs militer atau strategis dan tidak menargetkan warga sipil. Harian Ukraina melaporkan korban sipil dari penembakan dan pertempuran Rusia, dan menuduh Rusia melakukan kejahatan perang. Rusia membantah tuduhan itu.

Pavlo Kyrylenko, gubernur wilayah Donetsk, mengatakan 25 orang terluka dalam penembakan hebat di kota Kramatorsk, lokasi pengeboman stasiun kereta api bulan lalu yang menewaskan lebih dari 50 orang. Dia mengatakan total 32 bangunan tempat tinggal telah rusak dalam penembakan itu.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top