Tak Disangka, Perwira Muda Gagah Kopassus Ini Cucu dari Jenderal Pahlawan Revolusi

Sang kakek bernama Donald Isaac Pandjaitan atau lebih dikenal dengan Mayjen (Anumerta) DI Pandjaitan, salah satu dari tujuh perwira angkatan darat yang dinobatkan sebagai Pahlawan Revolusi. Darah militernya, tak hanya diturunkan dari sang ayah, tapi juga dari kakeknya.

Kapten Inf Jeremiah sendiri masuk Kopassus setelah menamatkan Pendidikan Komando Angkatan 100 di Pantai Permisan, Cilacap. Sebelum masuk Kopassus, ia sempat berdinas di Kostrad. Di pasukan pemukul terbesar TNI ini, Jeremiah pernah menduduki beberapa posisi antara lain sebagai Pama Divif-1/Kostrad, Pama Brigif Linud-17/1 Kostrad, Danton-1/A Yonif Linud-328/17/1 Kostrad, Danton-1/C Yonif Linud-328/17/1 Kostrad, Danton-Ban/B Yonif Linud-328/17/1 Kostrad, Danton-MO-81/Ban Yonif Linud-328/17/1 Kostrad, Pasi-2/Ops Yonif Linud-328/17/1 Kostrad dan Danki-A Yonif Linud-328/17/1 Kostrad.

Kemudian ikut pendidikan komando angkatan-100. Kini, ia dipercaya untuk memegang posisi sebagai Dantim-3/2/11 Grup-1/Para Komando/Kopassus.

Beragam pendidikan juga pernah diikutinya antara lain, pendidikan

Combat Intel, KIBI, Ranger, Airborne, Air Assault, Pathfinder, Free Fall, Jump Master, Para Raider dan Air Mobile. Kemudian pada tahun 2016, ia ikut pendidikan komando.