Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tak Disangka, Jenderal Besar TNI Ini Dulunya Pernah Jadi Pegawai Bank Keliling

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Di dunia ini, tidak banyak jenderal besar. Mungkin kalau jenderal bintang empat seabrek jumlahnya. Tapi jenderal dengan status jenderal besar atau jenderal bintang lima, mungkin bisa dihitung dengan jari. Indonesia, adalah salah satu negara yang memiliki jenderal besar. Tercatat ada tiga jenderal besar di Indonesia.

Tiga jenderal besar Indonesia itu adalah Jenderal Besar Soeharto, Jenderal Besar Soedirman dan Jenderal Besar Abdul Haris Nasution. Ketiga jenderal besar ini semuanya telah almarhum. Yang meninggal terakhir adalah Jenderal Besar TNI Soeharto, mantan Presiden kedua RI. Soeharto atau Pak Harto meninggal pada 27 Januari 2008.

Ada cerita menarik dari kisah hidup salah satu jenderal besar di Indonesia. Cerita menarik ini tentang jejak riwayat Jenderal Besar TNI Soeharto. Seperti dikutip dari buku Biografi Daripada Soeharto: Dari Kemusuk sampai Kudeta Camdessus, yang ditulis A Yogaswara (2012), usai lulus sekolah menengah, sekitar tahun 1939, Pak Harto tak langsung jadi tentara.

Ia justru berprofesi jauh dari soal bedil dan peluru. Saat itu, Pak Harto diterima bekerja di sebuah bank pedesaan atau bank keliling. Tugasnya cari nasabah yang mau pinjam duit untuk modal. Calon nasabah yang disasar para petani dan pedagang kecil.

Menariknya, Pak Harto sampai harus pakai pakaian Jawa lengkap, berbeskap, blankon, dan pakai kain demi bisa gaet nasabah. Tapi profesi itu tak dijalaninya dengan lama. Kelak, mantan pegawai bank keliling ini menjadi orang besar. Jadi tentara, lantas jadi Presiden, kemudian ditetapkan sebagai salah satu jenderal besar di Indonesia. Ya, nasib orang memang tak bisa diduga.ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top