Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tak Cukup Minta Maaf, Lakukan Sikap Romantis Ini ke Pasangan Jika Berbuat Salah

Foto : Bestlife/fizkes/Shutterstock

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

"Jika ragu, Anda dapat menawarkan pasangan Anda menu gerakan romantis untuk dipilih," saran Manly. "Anda bisa mengatakan, 'Saya ingin menebusnya, tapi saya tidak yakin apa yang akan terasa terbaik. Apakah kamu ingin saya membuatkan makan malam spesial, mengajakmu makan di luar, memberikan waktu berdua, atau adakah hal lain yang bisa saya lakukan yang akan membuatmu merasa nyaman?"

5 Minta maaf dengan tulus
Meskipun Anda mungkin ingin menunjukkan cinta Anda saat mencoba menenangkan pasangan Anda, beberapa terapis percaya bahwa tidak ada yang lebih baik daripada mengakui kesalahan Anda dan meminta maaf dengan tulus dan bijaksana. Seperti yang dikatakan oleh Manly, ini lebih dari sekadar mengatakan "Saya minta maaf" dan berhenti sampai di situ.

"Ketika berbicara tentang permintaan maaf, sikap yang paling penting adalah permintaan maaf yang tulus yang datang dari tempat tanggung jawab diri yang tulus - serta komitmen untuk tidak mengulangi tindakan yang sama lagi," kata Manly. "Isyarat permintaan maaf yang tulus dan berorientasi pada perbaikan jauh lebih (bermakna) daripada isyarat material seperti hadiah, bunga, sekotak cokelat, perhiasan, atau hadiah lainnya."

Beth Ribarsky, PhD, profesor komunikasi interpersonal di University of Illinois Springfield, setuju, dan menambahkan bahwa Anda tidak boleh berharap bahwa sikap romantis saja dapat menyembuhkan luka yang telah Anda perbuat.

"Sikap romantis bukanlah pengganti permintaan maaf yang tulus dan spesifik. Sebuah ucapan 'Maafkan saya' atau sikap romantis secara acak tidak mengakui pelanggaran spesifik yang telah terjadi atau bagaimana perilaku dapat berubah di masa depan," katanya. "Namun, sikap romantis dapat melengkapi permintaan maaf yang tepat."


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top