Tak Capai Target, Partisipasi Pilkada Jabar 2024 Tercatat 65,97 Persen
Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat (kedua kanan) beserta komisioner KPU Jabar lainnya memberikan keterangan di Gedung KPU Jabar, Bandung, Senin (9/12/2024).
Foto: ANTARA/Ricky PrayogaBANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mengungkapkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Jawa Barat tahun 2024 ini adalah 65,97 persen, atau tidak mencapai target 76 persen.
Bahkan capaian ini, diakui oleh Ketua KPU Jabar Ahmad Nur Hidayat, lebih rendah dari realisasi partisipasi di Pilkada 2018 sebanyak 74 persen, hingga menjadi catatan dari pihaknya.
"Iya pasti (capaian ini) turun, makannya ini adalah pekerjaan kami untuk menaikkan kembali, tapi pasti di periode mendatang," kata Ahmad di sela Pleno Rekapitulasi suara Pilgub 2024 di Gedung KPU Jabar, Bandung, Senin.
Di lokasi yang sama, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar Adi Saputro mengungkapkan penurunan partisipasi ini perlu dikaji ulang lebih dalam dan akan menjadi bahan evaluasi pihaknya untuk ke depan.
"Perlu dikaji ulang. Insyaallah ini akan menjadi hal yang kami evaluasi, dan melakukan hal-hal untuk bisa meningkatkan partisipasi pemilih," ucapnya.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Jabar Ummi Wahyuni, ditemui di lokasi yang sama, menilai bahwa dengan partisipasi pemilih sebesar 65,97 persen di provinsi dengan jumlah pemilih terbesar suatu capaian yang lumayan.
"Ini kan sebenarnya sudah melewati, ada beberapa provinsi lainnya juga (di bawah Jabar). Tapi pasti ini menjadi bahan evaluasi kita terkait tren penurunan yang tidak terjadi di Jawa Barat, terlebih ada kota/kabupaten yang mengalami tren kenaikan," ujarnya.
Di samping itu, Ummi melihat bahwa secara keseluruhan Pilkada di Jawa Barat dengan hampir 74 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada satu penundaan.
"Ini kan menjadi sebuah bentuk kinerja yang baik dari kami, Jajaran KPU Provinsi Jawa Barat, beserta teman-teman di 27 kabupaten dan kota, beserta seluruh stakeholder yang mendukung kami di Pemprov ataupun di Pemda kabupaten/kota," tutur Ummi.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dipastikan menjadi peraih terbanyak dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 dengan memperoleh suara terbanyak dalam kontestasi yang diikuti empat pasangan calon tersebut.
Kepastian tersebut terungkap dalam dokumen hasil rekapitulasi suara dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat yang dibacakan oleh Ketua KPU Jabar Ahmad Nur Hidayat dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakul Gubernur Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 hari kedua, Senin.
Hasil perhitungan suara yang dibacakan di Gedung KPU Jabar itu, menetapkan pasangan Dedi-Erwan meraih sebanyak 14.130.192 suara yang menjadi paling dominan di antara ketiga calon lainnya.
Suara terbanyak kedua dalam Pilgub Jabar 2024, yakni pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang memperoleh 4.260.072 suara.
Peraih suara terbanyak ketiga, pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina yang meraih 2.204.452 suara. Terakhir ada pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja yang memperoleh 2.116.017 suara.
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 5 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
Berita Terkini
- Hujan Abu Vulkanik Iringi Erupsi Gunung Marapi
- Wow! Ini 5 Asupan Super untuk Tingkatkan Stamina Agar Kuat Bercinta
- Tindaklanjuti Arahan Presiden, Menko Polkam Tambah Dua “Desk” Baru
- Keren! Marselino Cetak Dua Gol Saat Oxford United Academy Menang 6-0
- Sebanyak 87 Dompet Kulit Buaya Diamankan Petugas Karantina di Bandara Mopah