Tak Ada Ruang bagi Terorisme
Beri Keterangan - Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan mengenai insiden Mako Brimob di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5).
Presiden pun telah memerintahkan kepada Wakapolri Komjen Syafruddin untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada prajurit yang telah menjadi korban keganasan teroris.
Diketahui, lima anggota yang gugur dan diberikan kenaikan pangkat luar biasa, di antaranya Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.
Sementara itu, sebanyak 145 narapidana teroris yang dipindah dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, tiba di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis malam. Sedangkan 10 napi terorisme lainnya masih diproses tim investigasi di Mako Brimob. Ant/fdl/AR-2
Komentar
()Muat lainnya