Tajuk "Koran Jakarta" Juarai MH Thamrin Award

JAKARTA - Perspektif Harian Koran Jakarta berjudul Pelayanan Rumah Sakit menjadi juara pertama untuk kategori "Tajuk Rencana" dalam "Malam Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2018" yang diselenggarakan di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/11) malam.

Tulisan Tajuk Rencana yang tayang pada September tahun lalu itu, Koran Jakarta mengulas permasalahan pelayanan rumah sakit di Jakarta. "Karena itu, saya ucapkan selamat kepada mereka yang hari ini mendapatkan penghargaan. Penghargaan ini bukan dari Pemprov, tapi ini untuk menumbuhkan semangat MH Thamrin," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (22/11).

Menurutnya, MH Thamrin selalu memandang bangsa Indonesia dengan kacamata positif. Dia mencontohkan, saat memasuki zaman kemerdekaan, statistik menyebutkan 90 persen bangsa Indonesia buta huruf. Namun, kalimat yang disusun dalam pembukaan UUD 1945 merupakan kalimat positif.

"Tapi yang menarik, kalimat dalam pembukaan UUD 1945 itu kalimat positif. Tidak ada kalimat memerangi kemiskinan, tapi yang ada adalah memajukan kesejahteraan umum. Pesan itu positif," katanya.

Menurutnya, para jurnalis yang bertugas di Jakarta memiliki tugas yang tidak sederhana. Sebab, Jakarta selalu mewarnai perasaan bangsa Indonesia. Sehingga, setiap berita yang dimunculkan akan memiliki efek besar terhadap situasi bangsa.

"Karena itu, semua yang terlibat dalam reportase punya potensi ikut mewarnai Indonesia. Saya apresiasi teman-teman yang bekerja di sini. Saya harap, para jurnalis di Jakarta ikut menjunjung tinggi objektivitas. Karena dia akan ikut mewarnai perasaan bangsa Indonesia," ungkapnya.

Ketua PWI DKI Jakarta, Endang Werdiningsih, mengatakan ajang tersebut menjadi sarana kemitraan antara Pemprov DKI Jakarta dengan organisasi wartawan, dan membuka jalan bagi rekan media untuk terus berkomunikasi dengan para aparatur, baik secara langsung maupun melalui karya-karya jurnalistiknya.

Karya-karya jurnalistik yang diperlombakan tahun ini merupakan karya yang telah dipublikasikan dan dikirimkan oleh peserta selama bulan Juli 2017-Agustus 2018.

Dalam kategori tajuk, Koran Jakarta berhasil merebut juara pertama dengan judul Pelayanan Rumah Sakit. Pada kategori tajuk ini, juara 2 diraih Koran Sindo dan juara ketiga diraih Koran Republika.

Dalam ulasannya, Koran Jakarta menulis banyak nyawa melayang karena rumah sakit tidak bersedia menerima pasien karena tidak mampu menyediakan uang yang cukup. Banyak rumah sakit menolak pasien yang tidak memenuhi syarat keuangan. Hal inilah yang terjadi pada bayi Tiara Debora anak Henny Silalahi dan Rudianto. Debora meninggal karena tidak ditangani sebagaimana seharusnya Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat. pin/P-5