Taiwan Produksi Rudal dan Kapal Perang Akibat Ancaman Invasi Tiongkok
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberikan pidato pada Hari Nasional di Taipei, Taiwan, 10 Oktober 2022.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Senin (10/11) bahkan menguraikan langkah-langkah untuk meningkatkan militer termasuk dengan produksi massal rudal presisi dan kapal perang sebagai upaya memperkuat pertahanannya atas potensi perang dengan Tiongkok.
Upayanya itu muncul ketika Presiden Xi Jinping bersiap memperpanjang masa jabatannya dan mencoba untuk mencapai apa yang belum pernah dilakukan pendahulunya dengan mengambil alih Taiwan.
"Melalui tindakan kami, kami mengirimkan pesan kepada komunitas internasional bahwa Taiwan akan bertanggung jawab atas pertahanan diri kami sendiri, bahwa kami tidak akan menyerahkan apa pun pada nasib," tambahnya, seperti dikutip dari Reuters.
Tsai memilih memprioritaskan modernisasi angkatan bersenjata, salah satunya mengembangkan apa yang dia katakan sebagai "kemampuan perang asimetris yang komprehensif" dengan senjata presisi kecil yang sangat mobile seperti rudal anti-kapal yang dapat diluncurkan dari belakang truk dan dipindahkan setelah menembak.
"Sekarang kita harus meninggalkan ilusi kita dan bersiap untuk bertarung. Kita benar-benar harus siap untuk bertarung," kata seorang sumber Taiwan yang mengetahui kebijakan pemerintah Tiongkok, berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk membahas penilaian intelijen dengan media.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya