Taiwan Ingin Beli 1.000 "Drone" Tempur dari AS
Drone tempur Altius 600M-V buatan Anduril Industries
Foto: istimewaTAIPEI - Kementerian Pertahanan Taiwan telah menandatangani perjanjian formal dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang memungkinkannya membeli sebanyak 1.000 drone tempur dari kontraktor pertahanan AeroVironment dan perusahaan teknologi pertahanan Anduril Industries untuk membantu meredam potensi serangan Tiongkok terhadap demokrasi di pulau itu, menurut orang-orang di industri yang mengetahui transaksi tersebut.
"Kontrak perjanjian pembelian tersebut akan segera ditandatangani," menurut orang-orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Pada Juni lalu, Kementerian Luar Negeri AS memberitahukan Kongres bahwa mereka telah menyetujui penjualan sebanyak 291 sistem Anduril Altius 600M-V senilai 300 juta dollar AS dan sebanyak 720 drone AeroVironment Switchblade 300 model "B" senilai 60 juta dollar AS.
Menurut Anduril, Altius 600M-V adalah wahana udara multi-misi yang memungkinkan satu operator mengendalikan beberapa drone dengan jangkauan sekitar 160 kilometer dan waktu terbang hampir dua jam.
Sedangkan drone model AeroVironment memiliki bobot seberat 1,8 kilogram yang dapat terbang di atas target selama 20 menit dan dilengkapi dengan hulu ledak anti-lapis baja khusus, dengan jangkauan sekitar 30 kilometer.SB/ST/Bloomberg/I-1
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim