Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fasilitas Angkutan

Tahun Depan Angkot Pakai "AC"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghimbau agar angkutan kota (Angkot) menggunakan pendingin udara (air conditioner/AC) pada 2018.

"Kami memang mendorong angkutan umum menjadi angkutan utama. Makanya kami ingin level of service angkutan umum itu baik, salah satunya dengan pemasangan AC. Kami ingin angkutan umum menjadi kompetitif, aman dan nyaman, sehingga masyarakat bisa meninggalkan angkutan pribadi," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, akhir pekan lalu.

Ia menambahkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 29 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 98 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek, disebutkan dalam Pasal Peralihan bahwa paling lambat di bulan Februari 2018 seluruh angkutan umum wajib menggunakan AC dengan temperatur 20C - 25C.

Pada kesempatan tersebut, Budi memberikan apresiasi kepada GO-CAR dan Uber yang telah memfasilitasi pemasangan AC pada 40 angkot. Hal itu, sejalan dengan tujuan Kemenhub supaya semua angkutan umum pada tahun 2018 bisa memiliki pendingin (AC).

"Kami mengapresiasi GO-CAR dan Uber yang telah ikut membantu mewujudkan program Kemenhub. Program pemasangan AC di angkot ini merupakan bagian dari langkah strategis Kemenhub untuk mengajak para pengelola transportasi umum agar semakin mempedulikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan penumpang," katanya.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto menjelaskan pendistribusian AC akan disebar pada 40 angkot di wilayah JABOTABEK. "40 unit AC ini akan didistribusikan sebanyak 10 unit di wilayah Jakarta, 10 unit di wilayah Bogor, 10 unit di wilayah Tangerang, dan 10 unit di wilayah Bekasi. Kami harap kenyamanan, keamanan dan keselamatan penumpang dapat kami berikan," katanya.

Sedangkan pimpinan Uber Indonesia, Pandu A. menyampaikan pihaknya senang berkolaborasi dengan Pemerintah untuk mengurangi kemacetan sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang dalam mengunakan angkutan umum. mza/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top