Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proses Pendidikan I Palmerah Tak Lakukan Karantina Wilayah

Dinkes DKI Pastikan PTM Tetap Berjalan

Foto : ANTARA FOTO/Reno Esnir

Guru memberi arahan kepada siswi saat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) SDN Pondok Pinang 01, Jakarta, Rabu (23/3/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Kasus aktif Ibu Kota yang dirawat dan diisolasi bertambah 1.359 kasus, sedangkan kasus positif bertambah 2.974.

JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap berjalan di Ibu Kota karena persentase kasus positif sektor pendidikan tergolong rendah. "Rasio kasus positif sektor pendidikan masih di bawah lima persen. "Baru 1,3 persen. Jadi, belum perlu pembelajaran daring," kata Kepala Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Friana Asmely, di Jakarta, Rabu (27/7).

Dia menjelaskan kebijakan ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama empat menteri soal PTM. Kebijakan itu, kata dia, salah satunya mengatur PTM dihentikan sementara selama 14 hari, apabila ada penularan di satuan pendidikan dengan jumlah rasio kasus positif mencapai lima persen atau lebih.

Dinas Kesehatan berperan melakukan pengawasan protokol kesehatan (prokes) di satuan pendidikan melalui puskesmas dan suku dinas kesehatan wilayah masing-masing. Menurut Friana, dinkes proaktif. "Kami tidak menunggu saja, tapi tim puskesmas langsung turun bila ada yang positif di sekolah. Ini dilakukan untuk menemukan kontak erat sekitar siswa yang terinfeksi. Petugas akan melacak," jelas Friana.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup SMP Negeri 85 di Cilandak, Jakarta Selatan, selama sepuluh hari, 18-28 Juli karena ditemukan tiga pelajar terkonfirmasi positif Covid-19. Terpaparnya tiga pelajar sekolah di Kelurahan Pondok Labu itu diawali orang tua pelajar yang terpapar.

Data yang dikumpulkan Pemprov DKI Jakarta Selasa (26/7) kasus aktif Ibu Kota, yang dirawat dan diisolasi bertambah 1.359 kasus, sedangkan kasus positif bertambah 2.974 kasus. Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh mencapai 1.612 kasus. Adapun kasus positif selama sepekan terakhir mencapai 17,4 persen. Ini dari total jumlah orang yang dites usap PCR sebanyak 101 ribu, dalam sepekan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top