Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tahap 97 dan 98, Indonesia Terima Kedatangan Vaksin Pfizer dan AstraZeneca

Foto : ANTARA/Andi Firdaus

Tangkapan layar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi dalam agenda Dialog Produktif Kabar Kamis "Vaksin Untuk Semua Umur" yang diikuti dari YouTube KPCPEN, Kamis (21/10/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia menerima kedatangan vaksin tahap 97 dan 98 pada Jumat (22/10). Vaksin yang mendarat di Indonesia adalah vaksin Pfizer sebanyak 1.182.870 dosis dan AstraZeneca sejumlah 844.820 dosis. Kedatangan vaksin yang berkelanjutan ini adalah wujud upaya keras pemerintah memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 di tanah air dalam rangka mengejar kekebalan komunal di Indonesia tahun ini.

"Kita bersyukur, Indonesia bisa terus menambah ketersediaan vaksin secara intens dalam beberapa pekan terakhir dan hal ini akan terus berlanjut. Dengan ketibaan kedua jenis vaksin ini, maka total vaksin yang telah hadir di Indonesia sekitar 291 juta dosis baik dalam bentuk vaksin jadi maupun bahan baku," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

Menurut siaran persnya, Nadia menambahkan, pemerintah berupaya mendatangkan vaksin bagi masyarakat Indonesia melalui bermacam skema. Di antaranya dalam bentuk donasi, seperti vaksin AstraZeneca yang tiba hari ini sebagai hibah dari Pemerintah Jepang. Sedangkan vaksin Pfizer yang tiba di Jakarta, Semarang, dan Surabaya diperoleh melalui skema pembelian langsung.

Saat ini, menurutnya, Indonesia terus melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi. Masih terdapat sejumlah tugas besar yang perlu dilakukan terkait vaksinasi, khususnya untuk meningkatkan capaian vaksinasi bagi lansia dan remaja.

"Untuk itu, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk membantu memberikan informasi, masukan, saran, dan bantuan bagi keluarga yang remaja dan lansia untuk dapat segera divaksinasi, demi melindungi diri mereka dan keluarga," ujar Nadia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top