Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tagihan Listrik Rumah Tangga di Singapura akan Meningkat Seiring Kenaikan Pajak Karbon pada Tahun 2024

Foto : Istimewa

Rata-rata, pajak karbon yang lebih tinggi dapat menyebabkan peningkatan tagihan utilitas rumah tangga bulanan sebesar 4 dolar Singapura untuk hunian susun dengan empat kamar.

A   A   A   Pengaturan Font

Angka terbaru menunjukkan bahwa emisi gas rumah kaca Singapura pada tahun 2021 mencapai tingkat tertinggi yaitu 57,7 juta ton, meningkat sekitar 9 persen dari tingkat emisi tahun 2020.

Salah satu strategi untuk mencapai target net-zero adalah menaikkan pajak karbon.

Menurut Kementerian Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup, pajak karbon memberikan sinyal harga yang luas di seluruh perekonomian untuk mendorong perusahaan mengurangi emisi mereka dan, pada saat yang sama, memberi mereka fleksibilitas untuk bertindak jika hal tersebut paling masuk akal secara ekonomi.

Peneliti senior dan pemimpin transisi energi di Institut Keuangan Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan di Universitas Nasional Singapura, David Broadstock, mengatakan, mereka mulai melihat harga-harga, dan hal ini penting, karena pajak karbon diperlukan untuk mencapai tujuan transisi energi yang tepat waktu, dan mencapai aspirasi net-zero.

"Ini juga merupakan saat yang tepat untuk memikirkan dampak dari tingginya harga karbon. Dengan harga di masa depan sebesar 50 dolar Singapura hingga 80 dolar Singapura (per ton emisi) pada tahun 2030, masyarakat Singapura akan merasakan dampak yang lebih kuat lagi," ujarnya.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top