Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tabrakan dengan Ikan Paus, Kapal Motor Terbalik dan Lima Orang Tewas di Perairan Selandia Baru

Foto : ST

Tangkapan layar - Kapal motor terbalik dievakuasi tim penyelamat di perairan Pulau Selatan Selandia Baru, Sabtu (10/9). Kapal tersebut terindikasi bertabrakan dengan seekor paus.

A   A   A   Pengaturan Font

WELLINGTON - Lima orang meninggal dunia setelah sebuah kapal motor terbalik di perairan lepas pantai Pulau Selatan Selandia Baru, Sabtu (10/9). Kapal terindikasi terjungkir setelah bertabrakan dengan seekor paus. The Straits Times mengutip AFP, Minggu (11/9).

Menurut pejabat lokal, kapal yang dinaiki 11 penumpang yang sebagian besar dari kelompok pengamat burung, melakukan putar balik di perairan yang tenang setelah pukul 10 pagi atau pukul 5 WIB di Teluk Angsa, sekitar 15 km sebelah selatan Kaikoura.

Operasi penyelamatan yang dilakukan hampir tujuh jam berakhir ketika tim penyelam kepolisian menemukan lima jasad dari dalam kapal.

Enam orang yang diselamatkan mengalami luka ringan. Sementara, nakhoda kapal selamat, menurut media setempat.

Sebelumnya, gambar-gambar di media sosial menunjukkan para korban selamat melambaikan tangan meminta pertolongan di bagian lambung kapal sepanjang 8,5 meter yang terbalik. Kapal tersebut menurut polisi milik seorang pengusaha penyewaan lokal.

Mayor Kaikoura Craig Mackle mengatakan, ada indikasi kapal bertabrakan dengan seekopr paus. Namun polisi tidak berkomentar tentang kemungkinan itu, sebab investigasi masih berjalan.

"Informasi yang kita dapatkan saat itu adalah tampaknya terjadi tabrakan. Dengan itu, kami belum tahu di tahap ini," kata Sersan Maat Boyce dalam konferensi pers. "Ini peristiwa yang belum pernah terjadi, membutuhkan respons yang berarti dari layanan darurat dan anggota masyarakat."

Mackle merasa bingung, bagaimana kapal bisa terjungkir dalam kondisi yang ia sebut "datar sempurna", dan mengkonfirmasikan bahwa saat itu waktunya paus lazim berada di pantai Kaikoura.

"Paus punggung bungkuk sedang lewat pada saat itu, dan kita punya paus sperma yang tinggal di perairan itu," katanya.

Kaikoura adalah atraksi wisatawan yang populer dengan kehidupan satwa liarnya dan pengalaman melihat paus Selandia Baru.

"Ini peristiwa tragis yang berdampak pada banyak kehidupan, paling tidak, keluarga dan orang-orang tercinta," kata Mckel. "Kami turut berduka."


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top