Synchronize Fest 2024 Bertema "Together Bersama" Hadirkan 160 Penampil
Konferensi pers Synchronize Fest 2024 di The Brickhall, Selasa (27/8).
Foto: Koran JakartaSynchronize Fest 2024 akan digelar dengan mengusung tema "Together Bersama". Tahun ini, Synchronize Fest 2024 akan dimeriahkan oleh 160 penampil mulai dari penyanyi hingga band.
Synchronize Fest 2024 akan diselenggarakan di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat selama tiga hari yakni 4, 5, dan 6 Oktober 2024.
Director of Festival David Karto menjelaskan, rembukan konsep "Together Bersama" ini sebenarnya sudah ada sejak berakhir Synchronize Festival tahun lalu.
"Cerita sedikit mengenai 'Together Bersama', kata atau konsep tersebut sebenarnya sudah terjadi di tahun 2023," jelas David Karto.
"'Together Bersama' saat itu kita diskusikan bersama internal dan para stakeholder, melihat bagaimana Synchronize tahun ini merespon secara konsep, baik di Indonesia, dan di luar Indonesia," tambahnya.
Hal yang serupa disampaikan juga oleh Aldila Karina selaku Director of Communication. Menurutnya, konsep "Together Bersama" akan menyatukan segala perpecahan dan perbedaan latar belakang yang sedang menjadi permasalahan utama di masyarakat.
"Konsep 'Together Bersama' itu ternyata menurun dari kuratorial artis yang nantinya akan kita tampilkan. Jadi, dengan berbeda latar belakang dan perpecahan dimanapun berada, hanya satu yang bisa menyatukan, yaitu musik," jelas Aldila.
Dalam pengerjaan konsep dan visual, Synchronize Fest 2024 mengaku mengerjakan semuanya secara kolektif atau bersama. Mereka menggaet kelompok pegiat seni desain yang bernama Cisarua Creative.
Saleh Husein, Art Director di Synchronize Fest, menjelaskan bahwa penggarapan visual Synchronize Fest selalu mereka kerjakan dengan mengajak para seniman dan ilustrator.
"Tahun ini, saya bersama teman-teman visual Synchronize mencari jawaban dari 'apa sebenarnya visual itu? Apakah visual itu bisa menjadi garda terdepan dari sebuah festival?'," jelas Saleh.
Pada persentasinya yang berlangsung saat konferensi pers, Saleh menunjukan konsep visual yang lokal dan dekat dengan masyarakat Indonesia. Adapun tiga kata kunci yang dapat menggambarkan visual yang ditampilkan oleh Saleh pada Synchronize Festival 2024, yaitu vernakuler, tipografi, dan found object.
Semangat "Together Bersama" diwujudkan melalui 160 penampil yang akan mengisi tujuh panggung. Mereka antara lain Bagi Rapot Sambil Karaoke, Killing Me Inside REUNION X Pee Wee Gaskins, Bondan Prakoso & Fade2Black, Dewi Perssik feat. Aldi Taher, Guyon Waton, Maliq & D'Essentials, Well, Superman Is Deed, hingga grup dan musisi pendatang baru yeng menjanjikan seperti Asal Bunyi (Texpock, Rrog, Swellow), Bernadya, Dazzle, Funeruuu, Sukatani, Tamat, dan lain-lan.
Komitmen Synchronize Fest menjadi festival yang inklusif diaktualisasikan salah satunya dengan menghadirkan musik-musik bernafaskan spiritual, antara lain lewat penampilan Haddad Alwi feat. Sulis Cinta Rasul den Vasmin yang dikenal dengan lagu-lagu religi Islam, Sidney Mohede yang membawakan logu-logu spiritual Kristiani, jugo Barry Likumahuwa yang mengusung konsep "Pengharapan" dengan pendekatan musik gospel.
Selain itu, hadir pula pertunjukan istimewa NIKE ARDILLA LIVE BERSAMA (Bonita, Danilla, Fonny Soegi, Putri Arioni, Tantri "KOTAK"'); ROCK OPERA KEN ARO HARRY ROESLI (ANDY /rif, Arie Kriting, Condil, Dira Sugandi, Fouzon Lubis, Hari Pochang, Indra Lesmana, Isyana Sarasvati, Oslo Ibrahim, Sal Priadi, Soleh Solihun, Sri Hanuraga, Teater Mainmonolog) musik oleh Gerald Situmorang serta 60 TAHUN ELVY SUKAESIH BERKARYA yang menjadi ajang penghormatan pada musisi-musisi yang lebih dulu berdedikasi dan melahirkan karya-karya monumental.
Khemod selaku Show Director. Synchronize Fest juga mengakomodir pertunjukan orkes yang dikurasi oleh KOBRA Musik dalam Panggung Getar, serta kolektif disjoki dan kolektif musik elektronik terkurasi oleh La Munai Records yang tampil di Gelang Kopi, sebuah panggung mini berbentuk gelang kerupuk. Menghadirkan musisi luar negeri yang mengekspresikan narasi Indonesia selama puluhan tahun, keberagaman dan kekayaan musik Indonesia menjadi sumber inspirasi banyak musisi global. Synchronize Fest 2024 secara khusus menghadirkan musisi luar negeri dan diaspora Indonesia yang selama ini dikenal turut merayakan musik Indonesia dan menjadikannya sebagai inspirasi utama. Mereka berkiprah di berbagai belahan dunia dan dengan caranya masing-masing turut menyemarakkan musik Indonesia.
Mereka adalah Koes Barat (Amerika Serikat), Nusantara Beat (Belanda), Sheila Majid & Taufiq (Malaysia - Indonesia), AK//47 (diaspora Indonesia di Amerika Serikat - Indonesia), Arrington de Dionyso & Senyawa (Amerika Serikat - Indonesia), Eastern Margins (Asia Tenggara - Inggris), Island Vibes Reggae Party (Jamaika - Indonesia), Lutan Fyah, CTT, Alvons, Richard D'Gilis, S2B Family, Lawa, Kambo, Confed Good Vibration. Selain itu akan tampil G-Pluck yang merepresentasikan bagaimana musik Barat turut ambil bagian dalam mempengaruhi kultur pop di Indonesia.
Saat ini, tiket masuk Synchronize Fest 2024 telah memasuki periode ke-3 dengan tiket 3 presale 3 yang dijual seharga 700 ribu rupiah untuk 3 hari pertunjukan. Terdapat tiga periode pembelian tiket selanjutnya yang akan dibuka oleh pihak Synchronize, yaitu 1 September sampai 3 Oktober dengan harga 375 ribu rupiah untuk tiket reguler daily pass, 275 ribu rupiah untuk tiket early entry daily pass, dan 800 ribu rupiah untuk tiket reguler 3 day pass.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 4 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
- 5 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
Berita Terkini
- Pep Guardiola Sebut Manchester City Tengah Hadapi Masa Sulit
- Pelita Air Bersama Direktorat Jenderal EBTKE dan GIZ Kolaborasi Jadikan Bandara Pondok Cabe sebagai Eco-Friendly Airport
- Genjot Persiapan Hadapi Jepang, Timnas Indonesia Mulai Berkumpul di Jakarta Akhir Pekan Ini
- Menuju COP 29, Menakar Ambisi Iklim Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pakar Sebut Pemanasan Global Tingkatkan Potensi Terjadi Badai Intens