Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Swiatek Mundur dari Madrid Open

Foto : THOMAS KIENZLE / AFP

Swiatek, mengundurkan Diri I Iga Swiatek dari Polandia mengembalikan bola kepada Aryna Sabalenka dari Belarusia (tidak ada dalam gambar) saat pertandingan final tunggal turnamen Grand Prix WTA 500 Tenis Wanita di Stuttgart, Jerman, pekan lalu. Swiatek, mengundurkan diri dari Madrid Open.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek, mengundurkan diri dari Madrid Open yang dimulai pada Kamis (28/4). Swiatek mengatakan tubuhnya perlu istirahat setelah jadwal yang padat.

Petenis Polandia berusia 20 tahun - yang menjadi nomor satu dunia awal bulan ini setelah Ashleigh Barty pensiun - telah memenangkan empat turnamen terakhir yang dia ikuti. Pada turnamen terbaru dia mengalahkan Aryna Sabalenka di final hari Minggu lalu.

Ini bukan pertama kalinya Swiatek mengundurkan diri dari turnamen karena kelelahan. Swiatek juga mengundurkan diri dari event Charleston pada awal April.

"Setelah intens pekan lalu dan memenangkan empat gelar berturut-turut, inilah saatnya untuk merawat lengan saya yang lelah sejak Miami Open. Saya belum memiliki kesempatan untuk menanganinya dengan benar," tulisnya dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Twitter.

"Saya perlu istirahat dan itulah mengapa, sayangnya, saya harus mundur dari Madrid Open," sambungnya.

Swiatek menambahkan bahwa dia menantikan untuk berkompetisi pada turnamen di Roma yang dimulai pada 9 Mei mendatang dan Prancis Open yang dia menangkan pada 2020.

Sementara itu, organisasi tenis dunia kompak dalam keputusan mengenai keterlibatan pemain Russia dan Belarusia di turnamen. Hal itu untuk menghindari "kekacauan" yang diciptakan oleh langkah sepihak Wimbledon untuk melarang mereka bermain di ajang Grand Slam tersebut.

"Situasinya semakin kacau, menurut saya," ujar Swiatek. "Saya merasa akan menyenangkan jika semua badan tenis ini membuat keputusan yang tepat sehingga kita tidak akan mengalami kekacauan seperti itu," sambungnya. ben/AFP


Redaktur : Sriyono
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top