Swedia dan Finlandia Minta Warganya untuk Siap Perang
Menteri Pertahanan Sipil Swedia, Carl-Oskar Bohlin, saat memperlihatkan buklet siaga perang di Stockholm, Swedia, pada 8 Oktober lalu.
Foto: AFP/Claudio BRESCIANISTOCKHOLM- Swedia pada Senin (18/11) mulai mengirimkan sekitar lima juta pamflet kepada penduduknya guna mendesak mereka untuk bersiap menghadapi kemungkinan perang, sementara negara tetangganya, Finlandia, meluncurkan situs web kesiapsiagaan baru.
Baik Swedia maupun Finlandia meninggalkan ketidakberpihakan militer selama beberapa dekade untuk bergabung dengan aliansi militer NATO yang dipimpin AS setelah invasi Russia ke Ukraina pada tahun 2022.
Sejak dimulainya perang, Stockholm telah berulang kali mendesak warga Swedia untuk mempersiapkan diri secara mental dan logistik terhadap kemungkinan perang, dengan mengutip situasi keamanan yang serius di sekitarnya.
Buklet ini berisi informasi tentang cara mempersiapkan diri menghadapi keadaan darurat seperti perang, bencana alam, atau serangan dunia maya. Buklet ini adalah versi terbaru dari pamflet yang telah diterbitkan Swedia sejak Perang Dunia II.
“Saat ini situasi keamanan amat serius dan kita semua perlu memperkuat ketahanan kita untuk menghadapi berbagai krisis dan akhirnya perang,” kata direktur Badan Kontingensi Sipil Swedia (MSB), Mikael Frisell.
Sementara itu pemerintah Finlandia, yang berbatasan dengan Russia sepanjang 1.340 kilometer, pada Seninmeluncurkan situs web yang mengumpulkan informasi tentang kesiapsiagaan menghadapi berbagai krisis. SB/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Ini Gagasan dari 4 Paslon Pilkada Jabar untuk Memperkuat Toleransi Beragama
- 2 Cawagub DKI Rano Karno Usul Ada Ekosistem Pengolahan Sampah di Perumahan
- 3 Pasangan Andika-Hendi Tak Gelar Kampanye Akbar Jelang Pemungutan Suara Pilgub Jateng
- 4 Pusat perbelanjaan konveksi terbesar di Situbondo ludes terbakar
- 5 Ini Cuplikan Tema Debat Ketiga Pilkada DKI