Swasta Diajak Bangun Proyek Pengujian Kendaraan Bermotor
Kepala BPLJSKB, Yusuf Nugroho tengah menjelaskan fasilitas Balai Pengujian Laik Jalan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi.
Foto: IstimewaJAKARTA - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengajak swasta berpartisipasi dalam proyek proving ground di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi, Jawa Barat. Proyek tersebut didanai dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Diharapkan dengan keikutsertaan swata maka Balai pengujian kendaraan di Bekasi menjadi yang lebih lengkap dan nantinya akan menjadi tempat pengujian kendaraan bermotor berstandar internasional yang terbesar di ASEAN,' kata Budi dalam kunjungnya yang didamping oleh Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan Kepala BPLJSKB, Yusuf Nugroho, akhir pekan lalu.
Budi mengatakan pembangunan proving ground ini akan semakin melengkapi fasilitas yang sudah ada di Balai Pengujian ini diantaranya yaitu: fasilitas Uji Pengereman, Tes Speedometer, Uji Kebisingan, Uji Kemudi, Uji Kecelakaan, Uji Stabilitas, Kendaraan Bertenaga Listrik, dan Emisi CO2.
Selain itu, fasilitas pengujian proving ground nantinya akan dibangun mirip dengan kondisi jalan sebenarnya. Yaitu mulai dari jalan rusak, jalan berlumpur, jalan tergenang air, high speed test track, cross wind test, dust tunnel, skid pad, uji tabrak, dan sebagainya.
"Pembangun fasilitas uji kendaraan ini akan dilakukan melalui skema pendanaan kreatif non-APBN melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Ditargetkan proses lelangnya akan dilakukan pada tahun ini dan diharapkan sudah bisa beroperasi pada 2024," katanya.
Dijelaskan Budi, sejumlah keuntungan bagi Indonesia dengan dibangunnya proving ground ini diantaranya yaitu dapat meningkatkan daya saing pengujian kendaraan bermotor Indonesia dengan negara-negara ASEAN, sehingga dapat mendorong minat investasi asing untuk membangun industri otomotifnya di Indonesia.
Selanjutnya, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan negara serta peningkatan ekspor otomotif yang dapat menunjang operasional pelabuhan seperti Pelabuhan Patimban.
"Manfaat lainnya yaitu dapat membuka banyak lapangan pekerjaan dan akan mengakomodir perkembangan teknologi otomotif yang akan datang, seperti: kendaraan listrik, autonomus, dan lain sebagainya, yang bisa dilakukan pengujiannya di tempat ini. Dari aspek keselamatan, pembangunan proving ground juga akan mendukung upaya peningkatan keselamatan lalu lintas jalan," tutupnya.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 2 Prabowo Dinilai Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
- 3 Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- 4 Gelar Graduation Development Program Singapore 2024, MTM Fasilitasi Masa Depan Lebih Baik untuk Pekerja Migran
- 5 Natal Membangun Persaudaraan