Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Pangan

Swasembada Beras Bukan Hanya soal Produksi, tapi Juga Aksesibilitas dan Stabilitas bagi Rakyat

Foto : ANTARA/HO-HUMAS KEMENTAN

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau optimasi lahan di wilayah Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Rabu (28/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Definisi swasembada beras bukan hanya soal produksi, tetapi juga aksesibilitas dan stabilitas pangan itu bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, diperlukan evaluasi lebih lanjut terhadap kebijakan anggaran pertanian yang diusulkan.

"Penggunaan anggaran harus efektif dan tepat sasaran untuk benar-benar memberikan dampak nyata bagi petani," kata Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Dwijono, kepada Koran Jakarta, Rabu (28/8).

Dwijono mengatakan meskipun ada capaian positif dalam produksi beras, perbandingan langsung antara era Presiden Soeharto dan Joko Widodo (Jokowi) tidak sepenuhnya tepat. Konteks sejarah dan tantangan yang dihadapi sangat berbeda. Tidak bisa diukur kesuksesan hanya dari angka produksi.

Selain itu, meski penghargaan Agricola Medal dari Badan Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) adalah prestasi yang membanggakan, Dwijono mengingatkan bahwa hal tersebut harus diimbangi dengan kondisi riil di lapangan. "Penghargaan itu baik, tetapi mari kita lihat bagaimana ketahanan pangan dan kesejahteraan petani kita sebenarnya," tutur Dwijono.

Dwijono ini menanggapi apa yang disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Mentan mengomparasi capaian swasembada pangan di era Presiden Jokowi dan pencapaian di era Presiden Soeharto, yang sama-sama luar biasa dan mampu memenuhi kecukupan pangan rakyat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top