Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Svante Pääbo, Ahli Genetika Pengubah Catatan Sejarah Awal Peradaban Manusia

Foto : Institut Max Planck

Ahli genetika Swedia Svante Pääbo.

A   A   A   Pengaturan Font

Tak hanya itu, Pääbo yang merupakan direktur di Institut Max Planck untuk Antropologi Evolusi, juga berhasil dan memahami apa peran perbedaan DNA dalam penyakit, termasuk Covid-19. Pada tahun 2020 Pääbo dan rekannya menemukan bahwa virus corona menyebabkan gejala yang lebih parah pada orang yang mewarisi DNA yang diwarisi oleh manusia modern dari Neanderthal ketika mereka kawin silang sekitar 60.000 tahun yang lalu. Dengan kata lain, mereka memiliki risiko lebih besar terkena penyakit parah akibat virus corona.

"Kita dapat membuat ukuran rata-rata jumlah kematian tambahan yang kita alami dalam pandemi karena kontribusi dari Neanderthal. Ini cukup besar, lebih dari satu juta individu tambahan yang telah meninggal karena varian Neanderthal ini yang mereka bawa," kata Pääbo dalam kuliah 2022 seperti dikutip dari Reuters.

Penghargaan Nobel yang diraihnya pada pekan lalu bukanlah yang pertama kali dalam sejarah keluarganya. Dalam memoar 2014, "Manusia Neanderthal", Pääbo menulis bahwa dia adalah "putra rahasia" Sune Bergstrom, seorang ahli biokimia terkenal yang telah mendapatkan Penghargaan Nobel pada tahun 1982. Kini, Pääbo mengaku akan tetap berfokus pada perubahan genetik yang menjelaskan mengapa manusia modern menjadi begitu dominan dan membentuk masyarakat yang begitu besar.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top