Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Rohingya I Pemimpin Myanmar Absen karena Ingin Pulihkan Stabilitas

Suu Kyi Tak Akan Hadiri Sidang Umum PBB

Foto : REUTERS/Carlo Allegri

Pemimpin de facto Myanmar yang juga penerima anugerah Nobel Perdamaian, Aung San Suu Kyi, saat berpidato dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-71 di Manhattan, New York, Amerika Serikat, pada 21 September 2016. Tahun ini Suu Kyi absen menghadiri sidang umum PBB dengan alasan harus mengendalikan situasi keamanan, perdamaian internal, dan stabilitas serta berupaya mencegah menyebarnya konflik komunal di negerinya.

A   A   A   Pengaturan Font

Lembaga-lembaga bantuan kemanusiaan di seluruh dunia akan meningkatkan operasi mereka dalam merespons gelombang pengungsi Rohingya besar-besaran ke Bangladesh. Seorang pejabat senior PBB yang tidak mau dipublikasi identitasnya mengatakan anggaran sebesar 77 juta dollar AS yang diajukan PBB pada akhir pekan lalu, tampaknya tidak akan cukup untuk membantu para pengungsi Rohingya tersebut.

Sejumlah aparat penjaga perbatasan dari Bangladesh menyebut, jumlah orang yang melintasi wilayah perbatasan sekarang telah menurun signifikan. Kemungkinan lantaran semua orang telah meninggalkan distrik-distrik di Rakhine akibat aksi kekerasan.

Menanggapi ketidakadilan terhadap kelompok etnis Rohingya, pemerintah Amerika Serikat menyerukan kepada pemerintah Myanmar agar memberikan perlindungan terhadap seluruh masyarakat sipil.

Sedangkan pemerintah Bangladesh mengatakan agar seluruh pengungsi kembali ke Myanmar dan meminta adanya zona-zona aman di Myanmar. Sementara itu, pemerintah Tiongkok pada Selasa (12/9) lalu mengatakan mendukung upaya-upaya pemerintah Myanmar untuk mengawal stabilitas. uci/Rtr/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top