Sutradara "Twisters" Mengangkat Pengalamannya dengan Badai Tornado dalam Membuat Film

Lee Isaac Chung, sutradara film "Twisters" yang dirilis tahun 2024, menyatakan bahwa pertama kali mengenal tornado melalui pengalaman nyata di Arkansas, AS. Pengalaman traumatis tersebut menarik keinginan Chung dalam membuat film "Twisters"

Dalam sebuah wawancara dengan Vanity Fair, Chung mengatakan bahwa hanya beberapa minggu setelah keluarganya yang berasal dari Korea-Amerika pindah ke sebuah rumah mobil di lahan pertanian di Arkansas. Chung bersama keluarganya mendengar berita bahwa badai tornado akan datang.

Pada kejadian menyeramkan tersebut, Chung mengingat perkataan ayahnya untuk menyelamatkan diri ke tanah yang rendah dan berlindung jika badai tornado datang.

"Saya ingat itu adalah pengalaman yang sangat traumatis," kenang Chung, dilansir dari NBC News, Kamis (25/7).

Namun, ketika film orisinil "Twister" keluar di bioskop saat Chung berusia 17 tahun, Chung muda mengira bahwa film tersebut tidak akan seintens cuplikan filmnya. Menanggapi cuplikan tersebut, Chung muda menganggap bahwa film tersebut tidak akan menjadi film yang menarik.

"Saya ingat berpikir, ketika melihat trailer itu, Itu tidak akan menjadi film yang menarik. Ketika kamu melihat tornado di tempat saya tumbuh, kamu hanya lari darinya," jelas Chung.

Berbeda dengan ekspektasi awalnya, ketika Chung menonton film keluaran tahun 1996 tersebut, ia langsung terhubung dengan cerita dan latarnya. Adegan di Midwest dan kenangannya tentang tornado menarik Chung untuk menyutradarai film lanjutan dengan judul yang sama, "Twisters".

"Film 'Twister' yang asli, ketika keluar, sangat berarti bagi saya karena saya menonton film yang berlatar tempat di mana saya tumbuh. Saya tumbuh di sebuah pertanian, di luar Westville, Oklahoma, dan lingkungan itu adalah bagian dari diri saya," tambah Chung.

Chung mengatakan kepada Vanity Fair bahwa ia memiliki hubungan instan dengan film tahun 1996 tersebut. Hubungannya dengan lingkungan tersebut membuat Chung bersikeras agar filmnya ini diproduksi di Oklahoma, As, bukan di Atlanta.

"Saya ingat memberitahu orang tua saya, 'Itu mengingatkan saya begitu banyak ketika kita berlari dari tornado malam itu,'" jelas Chung.

Film "Twisters" karya Lee Isaac Chung merupakan sekuel epik dari film bencana "Twisters" yang berhasil meraup keuntungan 80,5 juta dolar pada penayangan perdananya. Film tersebut diproduksi oleh Universal Studios, yang merupakan anak perusahaan dari NBCUniversal.

Film "Twisters" ini menampilkan kisah mendebarkan tentang pemburu badai di Midwest, AS yang harus menghadapi tornado dahsyat. Dengan pengalamannya, Chung berhasil menciptakan narasi yang penuh emosi dan aksi yang menegangkan.

Dengan menggaet aktor dan aktris bertalenta seperti Glen Powell sebagai Tyler Owens, seorang pemburu badai yang terkenal di sosial media, dan Daisy Edgar-Jones sebagai Kate Carter, seorang ahli meteorologi, "Twisters" besutan Lee Isaac Chung menyajikan dinamika karakter yang kuat dan penuh konflik. Film ini juga menampilkan visual menarik dari lanskap Midwest yang luas dan menakutkan.

"Twisters" berhasil menggabungkan efek khusus canggih dengan cerita yang emosional, memberikan penghormatan kepada film aslinya sambil membawa penonton ke era baru pemburu badai yang lebih modern dan berteknologi tinggi.

David A. Gross dari perusahaan konsultan film Franchise Entertainment Research mengatakan bahwa film "Twisters" terbaru ini merupakan hiburan musim panas yang sempurna.

"Ini pada dasarnya adalah kekacauan yang sama yang kita lihat pertama kali, tetapi ini 28 tahun kemudian, dan spektakelnya, efek khusus, dan set piece-nya lebih besar dan lebih baik," jelas David A. Gross.