Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Susul Tiongkok, Eropa akan Luncurkan Satelit Enkripsi Kuantum pada 2024

Foto : ESA.

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, platform satelit Eagle-1 akan disediakan oleh perusahaan Italia SITAEL. Ini akan membawa muatan kunci kuantum yang dibangun oleh Tesat Spacecom yang berbasis di Jerman dan akan dioperasikan oleh SES. Perusahaan dari Austria, Belgia, Republik Ceko dan Swiss juga terlibat dalam proyek tersebut. Selain ESA, proyek ini didukung oleh Horizon Eropa, program pendanaan utama Uni Eropa untuk penelitian dan inovasi.

Meskipun Eagle-1 akan menjadi satelit QKD berdaulat pertama di Eropa, itu bukanlah yang pertama di dunia. Tiongkok lebih dulu meluncurkan satelit komunikasi kuantum khusus pertama, bernama Micius, pada tahun 2016. Mengutip kantor berita Xinhua, pemerintah Beijing mengatakan Micius akan menyediakan sistem komunikasi anti-peretas, yang bisa dimanfaatkan dalam dunia militer dan komersial. Layaknya milik ESA, satelit seberat 600 kilogram itu juga ditujukan untuk membangun komunikasi kuantum anti-peretas, yang bisa digunakan untuk mengirim pesan secara aman dalam kecepatan yang lebih cepat dari kecepatan cahaya.

Program Eksperimen Kuantum dalam Skala Antariksa adalah bagian dari program ambisius Pemerintah Cina sejak Xi Jinping menjadi ketua Partai Komunis pada akhir 2012. Peluncuran Micius pada 2016 bahkan menunjukkan kemampuan Tiongkok untuk merencanakan proyek raksasa dan ambisius serta merealisasikannya. Sekaligus menandai sebuah transisi peran Tiongkok dari hanya pengikut dalam teknologi komunikasi informasi menjadi salah satu pemimpin yang memandu pengembangan teknologi informasi masa depan.

Sebagai informasi, jaringan komunikasi kuantum sendiri dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip dalam entanglement theory. Menurut teori ini, dua buah partikel akan saling terkait atau berselaras jika saling berinteraksi dan interaksi apa pun yang terjadi selanjutnya akan mempengaruhi kedua partikel tersebut.


Redaktur : Fandi
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top