Susul Sri Lanka! Negara Asia Ini di Ujung Tanduk Kebangkrutan Hingga Jatahi Listrik Warga
Ilustrasi Warga Bangladesh
Bangladesh kini membatasi penggunaan listrik warga dan menutup pembangkit listrik pada Selasa (19/7). Ini seiring lonjakan harga bahan bakar global.
Juru Bicara Kementerian Listrik Bangladesh Aslam Uddin mengatakan, melonjaknya harga bahan bakar internasional sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, mendorong negaranya untuk menutup pembangkit listrik tenaga diesel. Selain itu, pabrik listrik berbahan bakar gas menganggur.
Bangladesh juga telah memerintahkan pemadaman terjadwal hingga dua jam setiap hari. Sementara itu, warga diminta menutup toko setelah jam 20.00.
"Sambungan listrik ke pertokoan dan mal akan diputus jika melanggar tata tertib," kata Aslam Uddin, dikutip dari AFP, Rabu (20/7).
Puluhan ribu masjid juga telah diminta untuk hanya menyalakan AC selama salat lima waktu.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya