Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Survei: Organisasi Tidak Siap Menghadapi Kebutuhan Energi dan Permintaan Data AI yang Masif

Foto : istimewa

data AI

A   A   A   Pengaturan Font

Responden menyatakan, konsumsi energi hanya salah satu dari beban AI. Sebesar 73 persen responden menyatakan AI memerlukan atau akan memerlukan peningkatan manajemen data dan semacamnya. Beberapa peningkatan spesifik yang dilakukan antara lain, alat manajemen data (48 persen), proses manajemen data (46 persen), dan infrastruktur penyimpanan data (46 persen).

"Hasil survei menunjukkan hampir semua (96 persen) berencana atau telah memperbarui infrastruktur TI mereka. Sebesar 29 persen pembeli TI mengatakan AI akan atau menyebabkan perombakan total," papar Catharina.

Tantangan-tantangan tersebut kata dia telah memundurkan tujuan keberlanjutan bisnis. Sebesar 89 persen perusahaan menyatakan bahwa tujuan-tujuan ESG menjadi lebih sulit dicapai karena adanya peningkatan infrastruktur TI mereka setelah adopsi AI.

"Namun, sebesar 60 persen dari mereka yang telah mengadopsi teknologi AI (atau berencana mengadopsi AI dalam 12 bulan ke depan) menyatakan bahwa mereka akan atau telah berinvestasi pada perangkat keras yang lebih hemat energi untuk memenuhi tujuan ESG," ungkapnya.

Ia menjelaskan, adopsi AI sedang meningkat di berbagai industri. Namun demikian supaya dapat memaksimalkan manfaatnya, sebagian besar organisasi seharusnya memiliki infrastruktur yang diperlukan untuk menangani permintaan data berkinerja tinggi dan kebutuhan energi sebagai hal penting.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top