Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 19 Sep 2020, 07:18 WIB

Surabaya Gelar Parade Kesenian Budaya Virtual

TETAP BERKARYA I Salah satu parade budaya yang digelar sebelum pandemi Covid-19, di Surabaya, beberapa waktu yang lalu. Pemkot Surabaya akan menggelar parade kesenian budaya virtual agar pekerja seni dan budaya di Surabaya tetap bisa berkarya.

Foto: Koran Jakarta/Selocahyo

SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar pertunjukkanbertajuk Parade Kesenian Budaya Surabaya. Acara yang digelar mulai 19 September 2020 tersebut, bakal menampilkan beragam kesenian dan budaya yang menarik dengan dikemas melalui virtual.

Kepala Disbudpar Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan parade seni budaya Surabaya digelar hingga akhir Desember 2020. Nantinya pertunjukkan itu akan digelar tiga hingga lima kali dalam satu pekan.

"Misalnya tanggal 19 September besok kita mengambil tema Surabaya Merah Putih, berkaitan dengan perobekan bendera. Akan tampil mulai KPJ (Komunitas Penyanyi Jalanan), ludruk, teater, dan musik dalam suatu kegiatan seni budaya," kata Antiek, di Surabaya Jumat (18/9).

Tema Berbeda-beda

Kesenian tradisional seperti wayang orang, karawitan hingga ketoprak juga bakal disuguhkan dalam parade tersebut. Menurut Antiek, setiap momen di pertunjukkan itu menyajikan tema yang berbeda-beda. Para seniman secara bergantian akan mengisi kegiatan itu.

"Artinya dalam tampilan virtual itu seniman kita akan tampil secara bergantian dalam momen dan tema yang berbeda-beda," terangnya.

Untuk meramaikan pertunjukkan tersebut, Disbudpar menggandeng beberapa tokoh seniman dan budayawan asal Surabaya, antara lain Cak Kartolo, Cak Lupus, dan Cak Suro. Masyarakat dapat menyaksikan pertunjukkan Parade Seni Budaya Surabaya ini mulai pukul 19.00 WIB melalui virtual di beberapa akun media sosial instagram dan kanal youtube milik Pemkot Surabaya. Di antaranya, Sparkling Surabaya, Sapa Warga Surabaya, dan Bangga Surabaya.

"Kita juga berkolaborasi dengan beberapa media televisi," ungkap Antiek.

Antiek menambahkan, acara tersebut merupakan bentuk inovasi agar pekerja seni dan budaya di Surabaya tetap bisa berkarya dan berkreasi. ν SB/N-3

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.