Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sungguh Keji, Setelah Bunuh 2 Guru, KKSB Minta Uang Tebusan untuk Menebus Jenazahnya

Foto : Istimewa

KKSB yang diduga jadi pelaku penembakan dua guru.

A   A   A   Pengaturan Font

"Setelah negosiasi, apa yang mereka minta untuk bisa jenazah keluar (dievakuasi) maka mereka minta sesuatu (uang), sehingga dengan hati yang berat, dengan pertimbangan kemanusiaan karena jenazah mulai membusuk, mau tidak mau kita penuhi permintaanya," kata Wandik.

Namun Wandik menolak memberitahukan berapa uang yang diberikan kepada kelompok seperatis tersebut. Yang pasti, kata dia, mereka minta cukup besar.

"Kita tidak bisa tawar menawar, kalau tidak dilakukan maka pesawat tidak bisa masuk dan dampaknya luar biasa," kata Wandik lagi.

Seperti diketahui, mengutip keterangan Puspen TNI, dalam 48 jam, 2 orang guru sebagai ujung tombak pendidikan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua menjadi korban kebiadaban KKSB. Satu guru SD atas nama Oktovianus Rayo, dibunuh KKSB pada hari Kamis pagi (8/4).

Dia ditembak di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Esok harinya, guru SMPN 1 Julukoma bernama Yonatan Randen juga tewas akibat penembakan tersebut. Dalam keterangannya, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut KKSB pimpinan Sabinus Waker diduga kuat sebagai pelakunya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top