![Sumur Tua Masih Jadi Tumpuan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpp8_gy9_resized.jpg)
Sumur Tua Masih Jadi Tumpuan
![Sumur Tua Masih Jadi Tumpuan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpp8_gy9_resized.jpg)
Produksi minyak di Tanah Air sampai saat ini masih bertumpu pada sejumlah sumur tua, seperti Blok Cepu di Jawa Tengah dan Rokan di Riau. Padahal, cadangan di kedua blok tersebut terus turun akibat dieksploitasi.
JAKARTA - Apabila tak segera diantisipasi, Indonesia dikhawatirkan menghadapi krisis energi. Karena itu, pemerintah perlu meningkatkan aktivitas eksplorasi untuk menemukan sumber cadangan minyak dan gas (migas) baru. Di sisi lain, kebergantungan terhadap energi fosil harus segera dikurangi dengan memaksimalkan potensi energi baru dan terbarukan (EBT) yang banyak terdapat di Indonesia, seperti air, angin, dan panas bumi.
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan produksi minyak di Blok Cepu, Jawa Tengah, terus meningkat hingga mencapai 220.000 barel per hari (bph). Namun, hasil minyak ini diproyeksikan hanya mampu bertahan hingga 2020.
Dirjen Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, menyebutkan angka produksi tersebut lebih tinggi dari target pada proposal pengembangan (PoD) yang disetujui di awal, yakni 165.000 bph. Bahkan, angka ini melampaui capaian produksi minyak di Blok Rokan, Riau.
Peningkatan produksi Blok Cepu ini juga bukan yang pertama kali. Pada 2017, produksinya meningkat menjadi 185.000 bph dan pada 2019 ditargetkan sebesar 216.000 bph. "Peningkatan produksi ini terjadi berkat pemasangan fasilitas alat pendingin (cooler) yang dilakukan ExxonMobil selaku operator Blok Cepu," ungkap Djoko, di Jakarta, Selasa (26/2).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya