Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyakit Menular

Sumber Cacar Monyet Ditelusuri

Foto : ANTARA/Siti Nurhaliza

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Ani Ruspitawati, mengingatkan, masyarakat perlu memperkuat Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap cacar monyet. "Kami terus mengingatkan dan mengajak masyarakat Jakarta selalu menjaga kebersihan dengan menerapkan PHBS. Ini untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap monkeypox," ujar Ani.

PHBS antara lain mengenakan masker dan mencuci tangan dengan air mengalir bersabun sabun. Ini harus dilakukan terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit. "Lebih bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan reproduksi dan tidak berganti-ganti pasangan," ujarnya.

Selain itu, Dinkes juga mendorong warga melaporkan masalah-masalah kesehatan lingkungannya yang memerlukan penanganan dan perhatian khusus dari petugas kesehatan. Rakyat dapat lapor ke kader kesehatan, Puskesmas, atau kanal-kanal pengaduan.

Ani menjelaskan bahwa tanda dan gejala khas monkeypox adalah demam, nyeri tulang dan otot, lenting isi air atau luka kulit. Kemudian, ada benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, leher atau lipatan paha. Penularan tersebut akibat kontak erat kulit atau gesekan kulit penderita. Ini memudahkan virus masuk ke tubuh seseorang.

Sebelumnya, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine, menyebutkan vaksinasi cacar monyet sementara hanya untuk orang kontak erat dengan penderita cacar monyet. "Vaksinasi hanya membantu membatasi transmisi," jelas Prima.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top