Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyakit Menular I "Tracing" Jadi Kunci Pencegahan

DKI Siap Hadapi Meluasnya Mpox

Foto : ANTARA/Sulthony Hasanuddin

Petugas kesehatan menyosialisasikan penyakit cacar monyet kepada masyarakat di Puskesmas Kedaung, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (1/11/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Total jumlah tervaksin mencapai 495 sesuai dengan target yang dicanangkan. Mayoritas pasien komorbid HIV.

JAKARTA - Seluruh fasilitas kesehatan telah siap menghadapi persebaran cacar monyet (mpox). "Fasilitas kesehatan mulai dari Puskesmas hingga Rumah Sakit Umum Daerah telah siap menangani pasien kasus cacar monyet," tandas. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Ani Ruspitawati, saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

"Semuanya sudah siap untuk menangani kasus cacar monyet dan gratis," tambahnya. Ani menyebutada 31 RSUD milik Pemprov Jakarta yang siap melakukan perawatan dan isolasi pasien cacar monyet. Sedangkan untuk deteksi dini kasus cacar monyet dilakukan melalui Puskesmas-puskesmas yang tersebar di seluruh Jakarta.

Orang yang diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri, kata Ani, merupakan suspek (terduga) kasus cacar monyet atau memiliki gejala. Jika kondisi rumah orang tersebut tidak memungkinkan untuk isolasi, dia akan diarahkan ke rumah sakit yang sudah disediakan Pemprov Jakarta.

"Kalau ada gejala kita ajukan isolasi. Kalau rumahnya tidak memungkinkan isolasi, kita arahkan ke rumah sakit," jelasnya. Isolasi pasien cacar monyet di rumah sakit terus berlangsung hingga ruam yang muncul di kulit suspek tersebut mengering dan dipastikan tidak muncul lagi.

Biasanya, masa itu mulai ketika sudah menjalani isolasi selama tiga pekan. Selain itu, Ani menjelaskan, Pemprov Jakarta terus menggencarkan penelusuran kontak untuk memutus rantai penularan kasus cacar monyet. Dinkes juga terus mengawasi kelompok yang berisiko tertular.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top