Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyakit Menular I Ditemukan 38 Kasus Varian JN.1

Pasien Covid-19 di Jakarta Lebih Banyak Isoman

Foto : ANTARA/Muhammad Adimaja

Relawan Covid-19 mengemas baju di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (31/3/2023). RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup pada Jumat (31/3/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Sebanyak 414 pasien melakukan isolasi mandiri, sedangkan 199 lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.

JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan pasien Covid-19 lebih banyak menjalani isolasi mandiri dibandingkan dirawat di rumah sakit karena gejalanya tidak terlalu parah.

"Jadi, sebenarnya banyak yang diisolasi mandiri karena gejalanya memang tidak terlalu berat. Masih banyak varian Omicron gejalanya tidak telalu berat," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).

Ani menyebutkan, hingga 20 Desember 2023 ditemukan 613 kasus aktif korona. Dari jumlah tersebut sebanyak 414 pasien melakukan isolasi mandiri, sedangkan 199 pasien lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.

Ani menjelaskan bahwa masyarakat yang bergejala seharusnya cepat menjalani pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes antigen ataupun polymerase chain reaction (PCR).

"Intinya, kalau masyarakat bergejala seperti Covid-19 cepat diperiksa saja. Kalau misalkan positif periksanya di puskesmas boleh, mandiri boleh. Positif akses puskesmas, kalau butuh obat kita kasih, nanti tetap dimonitor oleh puskesmas," kata Ani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : andes

Komentar

Komentar
()

Top