Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Air Susu Ibu

Sumber Asupan Terbaik untuk Bayi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Air susu ibu (ASI) merupakan asupan terpenting untuk bayi. ASI juga bukan hanya sekadar susu, sebab ASI mengandung nutrisi lengkap yang diperlukan anak untuk tumbuh kembang yang optimal.

Setiap tahun, pekan ASI sedunia diperingati pada minggu pertama Agustus. Semangat gelaran ini dilakukan guna memberikan dukungan bagi para ibu, sebagai sosok pahlawan untuk anak agar terus mengoptimalkan tumbuh kembang anak melalui pemberian ASI.

Perlu diketahui menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada 2016 rata-rata angka pemberian ASI eksklusif di dunia baru berkisar 38 persen.

Di Indonesia meskipun sejumlah besar perempuan, 96 persen menyusui, tetapi hanya 42 persen dari bayi yang berusia di bawah 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif. Pada saat anak-anak mendekati ulang tahunnya yang ke dua, hanya 55 persen yang masih diberi ASI.

Hal Ini menunjukkan, pemberian ASI sebagai makanan pertama bayi masih kurang. Padahal penurunan gizi anak hingga risiko gizi buruk dan bertumbuh pendek (stunting) dapat dicegah sedini mungkin dengan pemberian ASI eksklusif dan MPASI yang benar.

Untuk menguatkan peran ibu dalam semangat pemberian ASI, Kalbe Nutritionals, belum lama ini mengadakan acara Prenagen Smart Sharing Pekan ASI dengan mengusung tema ASI Bukan Sekadar Air Susu.

Divisi Marketing Prenagen Kalbe Nutritionals (LOB Head of Pregnancy Nutrition), Sianne Permadi mengatakan, acara ini diikuti oleh 80 peserta. Smart sharing ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya memberikan ASI.

Dalam kegiatan itu, Sianne menekankan salah satu faktor penting pada masa pemberian ASI ialah keseimbangan nutrisi lengkap yang diperlukan ibu dan anak untuk memastikan kualitas ASI dan kondisi kesehatan ibu saat periode menyusui dan setelahnya.

"Selain itu, ibu juga perlu memastikan kelancaran ASI, yang bisa diperoleh melalui ketenangan mental yang didapat dari lingkungan sekitar terutama dari suami yang menjadi support system. Oleh karena itu, dengan adanya Prenagen community (Pregnity) ini kami berharap bisa menjadi wadah solusi bagi para calon orang tua, baik ibu ataupun ayah, untuk sharing pengalaman serta menambah informasi," ujarnya.

Sementara itu, Ariani Dewi Widodo, dokter spesialis anak Gastrohepatologi, yang juga hadir sebagai pembicara di acara itu juga menegaskan peran suami menjadi sangat penting dalam mendukung masa-masa ibu menyusui. Khususnya pada seribu hari pertama kehidupan merupakan momen krusial bagi perkembangan bayi demi masa depannya kelak.

Sehingga, dalam masa ini pemberian nutrisi untuk bayi harus benar-benar diperhatikan, dan ASI adalah pilihan terbaik. "Sehingga edukasi ini tidak hanya penting bagi ibu menyusui, tapi juga perlu difahami untuk para ayah," katanya.

Tidak Tergantikan

Kemudian yang perlu disadari pula soal kandungan ASI yang tidak tergantikan secara kualitas. ASI mengandung limfosit, makrofag, dan antibodi yang bisa menjauhkan bayi dari risiko terinfeksi penyakit tertentu. Itulah mengapa ASI begitu penting untuk memenuhi kebutuhan bayi selama seribu hari pertamanya.

Bayi yang mendapat ASI eksklusif juga akan cenderung memiliki IQ sebelas poin lebih tinggi dibanding yang tidak mendapat ASI eksklusif. "Lalu setelah 6 bulan, ASI saja tidak cukup. Itu sebabnya asupan pendamping ASI mulai disuguhkan ke bayi. Tapi tetap ASI harus berjalan terus sampai usia dua tahun," jelas Ariani.

Apabila misi ASI ini terlaksana dengan maksimal, tidak hanya 'penghematan' dari segi pengeluaran bulanan untuk susu, tapi akan banyak lagi manfaat yang Anda rasakan dan juga si anak, salah satunya ia akan tumbuh menjadi anak yang mampu sekolah 4-5 tahun lebih tinggi dibanding anak yang nutrisinya tidak terpenuhi. Bukan hanya itu, bayi yang nutrisinya terpenuhi pun lebih memungkinkan untuk tumbuh dan memiliki keluarga yang lebih sehat.

Andien Aisyah, penyanyi kenamaan Indonesia, juga sangat meyakini manfaat ASI bagi tumbuh kembang anak. Dalam kesempatan yang sama dirinya menceritakan sangat menikmati momen menyusui anaknya yang akrab dipanggil Kawa itu. "Percaya bahwa ASI itu sumber nutrisi yang terbaik, enggak ada nutrisi yang menyaingi ASI, dan ketika diberikan secara langsung itu memunculkan hormon bahagia, oksitosin," ucap Andien.

kunci untuk menikmati momen menyusui, menurut Andien, ialah dengan menikmati setiap sentuhan fisik dengan anak, kemudian fokus saat sedang menyusui. "Pikiran kita juga harus fokus, pikiran kita jangan kemana-mana, soalnya banyak ibu menyusui yang pikirannya kemana-mana, padahal kalau mau fokus akan banyak manfaat yang bisa didapat, termasuk kenikmatan menyusui," lanjutnya. ima/R-1

Jangan Panik

Tak bisa dipungkiri tak mudah menyusui anak, banyak kendala dan tantangan yang mungkin mengintai ibu menyusui. Ariani menghimbau agar ibu tidak perlu panik apabila ASI yang diprodukinya sedikit atau bahkan tidak keluar. Agar ASI lekas keluar dengan memompa dan melakukan pijatan pada payudara. "Semakin ibu panik, ASI justru akan semakin sedikit keluar. Teruslah mencoba untuk memompa dan lakukan pijatan pada payudara," saran Ariani.

Ariani menceritakan bayi baru lahir dapat bertahan hingga tiga hari tanpa minum ASI. Sebab, mereka memiliki cadangan protein dalam tubuhnya.

Pada hari pertama lahir, ukuran lambung bayi hanya sebesar kelereng, atau setara dengan kebutuhan ASI sebanyak 5-7 mililiter. Biasanya, kebutuhan itu dapat dipenuhi oleh kolostrum atau perahan ASI pertama.

Barulah pada hari kedua, lambung bayi membesar sebesar bola pingpong, sehingga kebutuhan minumnya meningkat menjadi 22-27 mililiter. Kemudian pada usia satu minggu, lambung bayi telah jauh berkembang dan kebutuhan ASI menjadi 45-60 mililiter.

Pascamelahirkan, para ibu juga dianjurkan untuk melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) pada bayinya. IMD dilakukan dengan meletakan bayi baru lahir di dada ibunya selama satu jam.

Perlu diingat pula, tujuan utama IMD bukan agar bayi langsung bisa menyusu, melainkan membentuk ikatan melalui kontak skin to skin antara bayi dan ibunya. ima/R-1

Komentar

Komentar
()

Top