Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sultan HB X: Idiom Ngono yo Ojo Ngono di Budaya Birokrasi Jadi Musuh Terbesar Pemberantasan Korupsi

Foto : Istimewa

Sri Sultan HB X.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menekankan bantuan sosial (Bansos) sejatinya tidak boleh dibebani potongan apapun, baik oleh perangkat maupun Satgas Covid-19.

"Idiom budayangono yo ngono ning ojo ngono,memang harus kita tinggalkan karena sama saja itu memperbolehkan penyimpangan kecil-kecilan. Sebab, justru berawal dari sikap permisif terhadap hal yang kecil inilah kemudian menjadikannya musuh terbesar pemberantasan korupsi," jelas Sri Sultan, di Yogya akhir pekan lalu.

Di sisi lain, Sri Sultan lantas menyoroti pentingnya memuliakan hak penerima Bansos. "Seorang manusia yang wajib kita jaga juga martabatnya, sama sekali tidak boleh kita rampas hak-hak dasarnya untuk memperoleh santunan dari pemerintah," tegas Sri Sultan.

Selain persoalan Bansos, Sri Sultan juga merasa bersyukur atas capaian persentase vaksinasi DIY per 19 Oktober 2021. "Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial DIY, capaian dosis 1 DIY mencapai 91,15% dan dosis 2 mencapai 66,49%. Untuk Bansos DIY telah mencapai 91,37%," urai Sri Sultan.

Ke depan, Sri Sultan berharap agar kegiatan Bansos dan vaksinasi dapat terus diupayakan sebab akan berpengaruh pada percepatan target capaian di DIY.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top