Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produksi Ternak

Sulsel Jadi Sentra Peternakan Sapi Nasional

Foto : Koran Jakarta/fredrikus w sabini

Kontes Sapi I Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memeriksa kondisi sapi kontes saat acara Panen Pedet atau Anak Sapi Hasil IB di Kelurahan Jawi-Jawi, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis (26/4). Kegiatan usaha peternakan diharapkan dapat mensejahterakan petani dan mengentaskan kemiskinan.

A   A   A   Pengaturan Font

Bulukumba - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai sentra peternakan sapi nasional. Posisi Sulsel berada bersama dengan empat daerah lainnya, yakni Nusa Tenggara Barat (NTB), Lampung, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta agar Sulsel bisa seperti Jawa Timur yang menargetkan mampu melahirkan 1,4 juta ekor sapi hasil kawin buatan atau Inseminasi Buatan (IB). "Sulsel harus bisa seperti Jatim," ungkapnya dalam acara Panen Pedet atau Anak Sapi Hasil IB di Kelurahan Jawi-Jawi, Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Kamis (26/4).

Dalam acara yang juga disertakan dengan kontes sapi tersebut Mentan didampingi oleh Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba serta ribuan masyarakat Bulukumba beserta stakeholder terkait lainnya.

Amran menyebutkan, penetapan Sulsel sebagai sentra peternakan sapi nasional mempertimbangkan banyak aspek, seperti agroklimatnya yang cocok serta kultur beternak penduduknya. Itulah alasan Kementan mendorong pelaksanaan IB di Sulsel karena kecocokan wilayahnya. Adapun IB merupakan pelaksanaan dari program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) yang digagas Kementan sejak 2016.

Ditegaskan Amran, kegiatan usaha peternakan harus dapat mensejahterakan petani dan mengentaskan kemiskinan. Panen pedet (anak sapi) merupakan puncak dari rentetan proses program Upsus Siwab melalui IB yang dibagikan gratis kepada masyarakat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top