Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
RPJPN 2025-2045 I Presiden Tekankan Pentingnya Energi Murah Penopang Ekonomi

Sulit Mendapat Energi Murah Kalau Terus Bergantung pada Fosil

Foto : ANTARA/AHMAD SUBAIDI

INDONESIA HARUS MEMANFAATKAN ENERGI MURAH DARI EBT I Warga membersihkan panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya kapasitas 4.700 Wp di Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, NTB, Selasa (28/3). Indonesia memiliki sumber energi baru terbarukan (EBT) yang berlimpah seperti tenaga surya, angin, dan sampah yang menunggu komitmen pemerintah untuk dikembangkan. Kalau Indonesia ingin punya energi murah, maka harus memperbanyak pemanfaatan energi terbarukan.

A   A   A   Pengaturan Font

Perlakuan Belum Sama

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa yang diminta pendapatnya mengatakan, sumber energi murah saat ini adalah energi terbarukan. Masalahnya, energi terbarukan belum mendapatkan perlakuan yang sama dengan energi fosil.

Pemerintah khususnya Menko Perekonomian katanya seharusnya sadar bahwa energi fosil seperti batubara dan gas bisa murah karena subsidi yang diberikan pemerintah dalam bentuk kebijakan harga Domestic Market Obligation (DMO) batu bara dan harga gas untuk pembangkit listrik. "Tanpa subsidi, harga listrik dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara mencapai 2000-2500 per kilo watt hour (kWh) dengan harga batubara di pasar saat ini," jelas Fabby.

Kalau Indonesia ingin punya energi murah, maka harus memperbanyak pemanfaatan energi terbarukan. Memang efeknya tidak langsung dirasakan jangka pendek tetapi seiring dengan meningkatkatnya kapasitas energi terbarukan biaya pembangkitan listrik lebih murah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top