Suku Bunga BI Naik, Bank Mandiri Tetap Optimis Kredit Akan Tumbuh 11 Persen

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyambut baik keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebagai kebijakan antisipatif terhadap potensi inflasi.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan keputusan tersebut sejalan dengan ekspektasi dan analisa tim ekonom Bank Mandiri. Ia menilai kenaikan suku bunga acuan diperlukan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah serta mengakselerasi pemulihan ekonomi di tengah ancaman tekanan inflasi.

Walau begitu, lembaga perbankan yang berdiri sejak 1998 itu tidak berencana merevisi target pertumbuhan kredit pada 2022 meskipun suku bunga acuan naik 25 basis poin menjadi 3,75 persen. Perseroan optimistis target pertumbuhan kredit 11 persen tetap tercapai.

"Menurut kami kenaikan bunga acuan tidak terlalu berdampak signifikan terhadap pertumbuhan kredit. Bank Mandiri tetap optimis target pertumbuhan kredit sebesar 11 persen hingga akhir 2022 dapat terealisasi dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam keterangan tertulis, dikutip Koran Jakarta pada Jumat (26/8).

??Meski begitu, kata Rudi, dalam praktiknya penyesuaian kenaikan suku bunga acuan terhadap bunga pinjaman maupun simpanan tentunya akan bergantung pada kondisi likuiditas masing-masing perbankan, termasuk perhitungan pada tren suku bunga di pasar.
Halaman Selanjutnya....