Suku Bunga Acuan BI Bakal Sentuh Level 5,75 Persen Awal 2023
MAYNARD ARIF Head of Research DBS Group - Dibandingkan bank sentral negara lain, pada 2022 BI lebih lambat menaikkan suku bunga acuan
Pengamat Ekonomi dari Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Yohanes B Suhartoko, mengatakan target inflasi yg dicapai AS sampai pada Oktober memang tercapai yaitu 8 persen dan realisasinya di sekitar 7,8 persen.
"Hal ini memungkinkan agresivitas kenaikan suku bunga acuan akan menurun. Namun target inflasi AS sekitar 2,5 sampai dengan 3 persen, sedangkan kenaikan suku bunga the Fed masih akan terjadi," ungkap Suhartoko.
Ekspektasi itu, jelasnya, mendorong capital outflow yang cukup signifikan. "Inilah yang mendorong Bank Indonesia mendahului dan lebih agresif dalam menaikkan suku bunga acuan," kata Suhartoko.
Mekanisme transmisi moneter yang tidak berjalan lancar itu menyebabkan suku bunga kredit tidak begitu besar kenaikannya sehingga menjadi faktor yang mendorong bank sentral meningkatkan suku bunga acuan.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya