Sabtu, 01 Feb 2025, 20:25 WIB

Sukses di 2024, Tahun Ini PDC Dorong Kinerja ke Level yang Lebih Tinggi

Foto: Dok. Istimewa

JAKARTA - Anak perusahaan PT Pertamina Drilling Services Indonesia yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, PT Patra Drilling Contractor (PDC) mencatatkan pencapaian luar biasa sepanjang tahun 2024. Untuk itu pada tahun ini, managemen siap mendorong kinerja ke level lebih tinggi lagi. 

Direktur Utama PT Patra Drilling Contractor, Faried Iskandar Dozyn mengapresiasi pencapaian NPM tahun 2024 yang bisa mencapai 4,31%. Ini merupakan satu pencapaian tersendiri, mengingat selama ini PDC belum pernah mencapai NPM hingga 4 persen.

"Di tahun 2024, PDC mampu merealisasikan revenue (unaudited) Rp2,88 triliun dengan net profit Rp124 milyar dan net profit margin (NPM) 4,31%. Pencapaian ini merupakan hasil dari strategi optimalisasi bisnis yang telah diterapkan dalam beberapa tahun terakhir," kata  Faried dalam keterangan tertulisnya, kemarin. 

Jika melihat perjalanan kinerja PDC sejak 2022, perusahaan telah menunjukkan tren pertumbuhan yang konsisten. Pada 2022, PDC membukukan revenue sebesar Rp2,71 triliun dengan net profit Rp92,4 miliar dan NPM 3,4%.

Di tahun 2023, revenue meningkat menjadi Rp3,30 triliun dengan net profit Rp113,6 milyar, sementara NPM tetap stabil di angka 3,4%. Meskipun revenue tahun 2024 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan 2023, tetapi dengan berbagai optimasi di beberapa lini bisnis, PDC mampu meningkatkan capaian NPM tahun 2024 melampaui 2023.

“Pencapaian tersebut bukan tentang peningkatan dari angka sekian ke sekian saja, tetapi itu bukti bahwa strategi, langkah, dan upaya perbaikan dan inovasi yang kami lakukan di sepanjang tahun 2024 mampu memberikan hasil terbaik,” jelas Faried.

Diungkapkannya dalam Kick Off RKAP 2025, pencapaian tersebut merupakan hasil optimasi unit-unit bisnis PDC terutama dari bisnis Food & Lodging Services (FLS) dan Heavy Transport Equipment Services (HTE). 

Di 2024, NPM FLS mencapai 11,48% atau lebih tinggi 60% dibanding target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Adapun unit bisnis HTE NPM nya mencapai 8,65% atau lebih tinggi 37% dari RKAP. Ke depannya, Faried berharap, capaian kinerja PDC akan lebih gemilang dengan memfokuskan pada bisnis FLS dan HTE.

“Di tahun 2025 ini, dari kedua unit bisnis itu saja, PDC punya target revenue Rp893,3 milyar. Jadi, tanpa mengabaikan unit bisnis PDC lainnya, saya harap kami bisa mengejar target RKAP 2025 dengan upaya yang terbaik,” tutur Faried.

Satu prestasi lain yang berhasil ditorehkan PDC di tahun 2024 adalah sukses mempertahankan jam kerja selamat selama enam tahun berturut-turut, tepatnya sejak tahun 2018 hingga mencapai 37.7 juta jam selamat.

Atas kinerjanya tersebut, PDC mendapat apresiasi dan penghargaan, salah satunya dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) atas keberhasilan menyelesaikan proyek dengan selamat dan memenuhi target pada proyek-proyek FE General Projects tahun 2024.

Faried mengungkapkan, pihaknya siap dan optimistis memenuhi target 2025 dengan beberapa strategi yang telah ditetapkan, utamanya dengan terus mengedepankan kompetensi, inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan.

Lebih jauh, Faried mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada setiap pihak yang telah mendukung PDC hingga mampu menorehkan kinerja yang baik di tahun 2024.

“Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dan kontribusi seluruh Perwira PDC, pengguna jasa, stakeholder, mitra kerja, dan juga masyarakat di sekitar perusahaan,” tutupnya.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Mohammad Zaki Alatas

Tag Terkait:

Bagikan: