![Suhu Bumi dari Waktu ke Waktu yang Fluktuatif](https://koran-jakarta.com/images/article/suhu-bumi-dari-waktu-ke-waktu-yang-fluktuatif-240606213936.jpg)
Suhu Bumi dari Waktu ke Waktu yang Fluktuatif
![Suhu Bumi dari Waktu ke Waktu yang Fluktuatif](https://koran-jakarta.com/images/article/suhu-bumi-dari-waktu-ke-waktu-yang-fluktuatif-240606213936.jpg)
Hewan utama pada era Pleistosen tidak diragukan lagi adalah mamut berbulu. Ia hewan pemburu besar, menjulang tinggi, bergading melengkung, dan berbulu lebat yang berkerabat dengan gajah. Mamut sebenarnya berasal dari Afrika dan selama Pleistosen melakukan perjalanan menuju tundra utara.
Mamut bukan satu-satunya spesies yang berkembang selama periode ini. Terjadi pula kemunculan dan perkembangan hewan lain seperti genus Equus (yang meliputi kuda dan zebra), bison, auroch, kuda nil, kungkang tanah raksasa, tikus, keluarga rusa di antaranya versi yang berukuran besar sepertiMegalocerosatau Rusa Raksasa, dan genus rusa besar. Lainnya adalah badak berbulu dimana mereka semua mulai mengisi lanskap prasejarah.
Para predator yang ingin melahap keanekaragaman tersebut tidak ketinggalan. Kucing bertaring pedang misalnya. Hewan ini melahap mangsanya sepanjang era Pleistosen dan singa tersebar dari Afrika bagian selatan hingga Amerika utara bagian selatan selama akhir Pleistosen, termasuk singa gua yang hidup dari Eropa hingga Kanada bagian barat.
Untuk tempat tinggal, gua merupakan tempat yang populer. Beruang gua dapat ditemukan di seluruh Eropa dan Asia hingga timur laut Siberia. Hewan lain yang hidup di lubang pegunungan batu kapur lainnya adalah hyena gua.hay/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya