Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Sudah Raup 103 Miliar Dolar AS, Raksasa E-commerce Dunia Tertekan dan Tetap Bebankan Biaya Tambahan Ini pada Pedagang Online, Ada Apa?

Foto : Mercado

Amazon Bebankan Pedagang dengan Biaya 'Inflasi Bahan Bakar'.

A   A   A   Pengaturan Font

Amazon akan menambahkan biaya 'inflasi bahan bakar' sebesar 5 persen dibebankan ke para pedagang online yang menggunakan layanan Fulfillment by Amazon atau FBA mencakup penyimpanan, pengemasan dan pengiriman Amazon. Biaya tambahan yang dijadwalkan berlaku mulai 28 April mendatang.

Padahal, NYtimes dan Jungle Scout melaporkan, Amazon meraup 103 miliar Dolar Amerika dari 89 persen penjual Amazon yang menggunakan layanan FBA pada tahun 2021. Angka ini sekitar 22 persen dari pendapatan Amazon pada tahun yang sama.

Raksasa e-commerce ini telah memungut biaya dari penjual yang menggunakan layanan FBA. Penjual dikenakan biaya tambahan apabila mereka menggunakan layanan pergudangan dan pengiriman Amazon. FBA juga merupakan persyaratan bagi penjual untuk mendapatkan label 'Amazon Prime' yang menjamin produk akan dikirim dalam waktu yang singkat.4

Dalam email yang dikirim kepada para penjual, Amazon mengklaim pihaknya telah berupaya maksimal untuk tidak membebankan peningkatan biaya kepada mitra Amazon, namun upaya tersebut gagal lantaran Amazon gagal mengantisipasi lonjakan biaya.

CEO Amazon Andy Jassy ??yang menggantikan Jeff Bezos pada Juli, juga merujuk pada perang di Ukraina sebagai faktor pendorong kenaikan harga minyak dan logam juga lonjakan wabah Covid-19 terbaru di Tiongkok yang menurutnya turut mengganggu rantai pasokan teknologi.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top