
Sudah Biasa Kebanjiran, Warga Tolak Dievakuasi
banjir
Foto: istJAKARTA - Warga Jakarta yang menjadi korban banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung di Jakarta Timur dan Selatan, kebanyakan memilih bertahan di rumah masing-masing. “Mereka menolak dievakuasi,” tutur Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, Senin.
Yohan mengatakan, meski warga memilih bertahan, petugas tetap menyediakan posko pengungsian di setiap kelurahan untuk memastikan warga terlayani.
"Kami menyiapkan tenda dan menitipkan di kelurahan yang rawan banjir," kata Yohan.
Dia menjelaskan bahwa saat ini baru ada 57 warga yang mengungsi akibat banjir luapan Kali Ciliwung. Mereka adalah 30 jiwa dari Kelurahan Kampung Melayu dan 21 dari Kelurahan Bidara Cina.
Untuk warga yang dari Kelurahan Kampung Melayu, kata Yohan mereka mengungsi di SDN Kampung Melayu 01/0 2. Sedangkan warga Kelurahan Bidara Cina mengungsi di Kantor sekretariat RW 011 Kelurahan Bidara Cina enam jiwa dan Aula Kelurahan Bidara Cina 21 jiwa. "Kami juga telah mendistribusikan makanan siap saji 1.000 boks," katanya.
- Baca Juga: Jangan Ada Spekulan Lambungkan Harga
- Baca Juga: Tenang Saja Para Pemudik, Ada 3,4 Juta Tiket Kereta
.
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 3 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 4 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali
- 5 Negara-negara Gagal Pecahkan Kebuntuan soal Tenggat Waktu Laporan Ikim PBB