Subsidi Energi Bakal Membengkak
Lebih lanjut, Josua mengatakan ruang kebijakan fiskal yang menyempit akibat pelebaran defisit akan membatasi belanja pemerintah yang produktif.
Sementara itu, pemerintah menegaskan tak ada kenaikan harga BBM hingga Juni mendatang sekalipun perang mempengaruhi harga minyak karena jalur logistik energi di Selat Hormuz ikut terganggu. Meski demikian, pemerintah akan memonitor perkembangan situasinya dalam satu sampai dua bulan ke depan.
"Jadi, saat ini belum ada kebijakan khusus, namun yang sekarang paling penting kita jaga tentunya adalah biaya logistik. Kemarin sebelum ada kasus Iran saja harga minyak dunia sudah naik, tapi tentu kita terus jaga, karena biaya transportasi utamanya dipengaruhi dari biaya BBM. Pemerintah sudah berkomitmen bahwa BBM tidak akan naik sampai Juni 2024," tutur Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya