Subsidi Angkutan Perintis Dibutuhkan Daerah 3TP
ANGKUTAN PERINTIS | Bus Damri yang menjadi angkutan jalan perintis tengah menanti penumpang di salah satu terminal di Ambon, Maluku, beberapa waktu lalu.
Realisasi Anggaran
Untuk program ini secara keseluruhan di seluruh Indonesia, lanjutnya, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar 125.159.942.000 rupiah. Dengan realisasi hingga April lalu mencapai 38.964.488.775 rupiah atau sekitar 31,19 persen.
Subsidi operasional keperintisan angkutan jalan sepanjang 2022 hingga Juli lalu diberikan kepada 338 trayek dengan jumlah 597 kendaraan di 32 Provinsi. Jaringan trayek terbanyak berada di Papua yaitu sebanyak 50 trayek dengan 67 kendaraan. "Lalu, ada yang juga mendapat perhatian adalah di Nusa Tenggara Timur yaitu sebanyak 37 trayek dan 45 kendaraan," katanya.
Suharto menambahkan, sejak dioperasikan pada 2015, rerata pertumbuhan jaringan trayek angkutan jalan perintis hingga 2021 sebesar 6,54 persen dengan rata-rata pertumbuhan anggaran 4,88 persen.
"Untuk jumlah trayeknya juga mengalami peningkatan dari 217 trayek pada 2015, 245 trayek pada 2016, 291 trayek pada 2017, 296 trayek pada 2018, 307 trayek pada 2019, 327 trayek pada 2020, 324 trayek pada 2021 dan 338 trayek pada 2022," tutupnya.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya